Sebanyak 144 siswa purna wiyata pranatacara dan pamedar sabda Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Wonosobo diwisuda.
Hal ini tentu memberikan kesan tersendiri bagi para siswa Bergadha 20 yang diwisuda pada Minggu, 21 Januari 2024 di Gedung Sasana. Adipura. Salah satunya adalah Eka Saputri, yang juga merupakan penyiar Radio Pesona. Ia mengaku senang bisa menjadi bagian dari Permadani Wonosobo, sebab banyak ilmu kebudayaan yang dipelajarinya.
Eka berharap setelah mengikuti Pawiyatan Pamedharsabda Permadani Wonosobo Bergada 20 ini bisa menjadikan pribadi yang lebih baik sesuai dengan sesanti “Tri Niti Yogya”. Pertama yakni memayu hayuning sasama atau terus berupaya menciptakan suasana kedamaian ketentraman lahir batin.
Kedua, dados juru ladosing bebrayan ingkang sae atau sebagai abdi masyarakat yang baik dan terakhir, sadhengan pakaryan sageda tansah ngremenaken tiyang sanes atau setiap perilaku langkah tindakannya agar dapat menyenangkan orang lain.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi DPD Permadani Wonosobo Tolhah Mahsun mengatakan, tahun ini pihaknya mewisuda sebanyak 144 siswa. Hal ini tentu saja setelah melalui proses kursus selama 9 bulan pendidikan.
Para wisudawan ini datang dari berbagai latar belakang, seperti pelajar, mahasiswa, perangkat desa, guru, hingga penyiar radio. Mereka datang tak hanya dari Wonosobo, melainkan juga dari Purworejo, Banjarnegara dan Cilacap.
Tolhah menambahkan, selama bergabung di Permadani, ada berbagai ilmu yang dipelajari. Antara lain pembawa acara berbahasa Jawa, tata cara berbusana yang baik, gending Jawa, ranggepin wicoro atau bagaimana berbicara dengan bahasa yang runtut dan masih banyak lagi. Dengan diwisudanya angkatan 20, maka anggota DPD Permadani Wonosobo berjumlah 900 orang. Ia berharap para wisudawan bisa mengembangkan dan melestarikan kebudayaan Jawa, serta bisa a menerapkan sesanti Triniti Yogya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, pada kesempatan tersebut Permadani juga mewisuda anggota kehormatan yakni Wakil Bupati M. Albar dan Kepala Disdikpora Musofa. Keduanya dinilai memiliki peran dan pengaruh bagi kemajuan Permadani Wonosobo.