Sebanyak 34 siswa terbaik asal Kabupaten Wonosobo diberangkatkan untuk mengikuti Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) SD ke-26 tingkat Provinsi Jawa Tengah yang digelar di Kabupaten Purbalingga pada 17–19 Oktober 2025. Para peserta akan berkompetisi dalam 13 cabang lomba dengan dukungan penuh dari 25 pendamping dan 16 pengurus Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Kabupaten Wonosobo.
Dalam sambutan Bupati Wonosobo yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Wonosobo, dr. Mohammad Riyatno, Ia menegaskan, yuajang MAPSI bukan sekadar perlombaan, melainkan sarana membentuk karakter dan menumbuhkan semangat persaudaraan dalam bingkai pendidikan Islam. Ia menyampaikan, kompetisi ini menjadi ruang bagi siswa untuk menampilkan pengetahuan dan kreativitas dalam bidang keagamaan serta seni Islami.
Riyatno menuturkan, peserta yang diberangkatkan adalah anak-anak berprestasi yang telah melalui proses seleksi ketat di tingkat kabupaten. Ia berharap, dengan persiapan yang matang, peserta
mampu mengharumkan nama Kabupaten Wonosobo di ajang provinsi tersebut. Ia juga berharap keikutsertaan ini dapat mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga memiliki kecintaan terhadap seni dan budaya Islami, serta mampu mengulang kejayaan Wonosobo sebagai juara umum seperti pada tahun 2022.
Sementara itu, perwakilan kontingen, Faturohman menyampaikan, keikutsertaan dalam MAPSI bertujuan menumbuhkan generasi muda yang berilmu, beriman, dan berkarakter kuat. Ia menambahkan, kompetisi ini diharapkan menjadi sarana membekali peserta dengan kecerdasan dan keterampilan menghadapi tantangan global tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa yang religius.