Breaking News Pesona

366 ALUMNI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BLK WONOSOBO, SIAP TERJUN DI DUNIA KERJA


Wednesday, Sep 18, 2024

Pelatihan Berbasis Kompetensi menempati posisi strategis dalam pembangunan sumber daya manusia dan perekonomian guna menghadapi kebutuhan pasar kerja yang semakin dinamis dan berkembang. Terkait hal itu, Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang, melalui melalui UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi (Disnakerintrans) Kabupaten Wonosobo menyelenggarakan 23 paket pelatihan.

Saat kegiatan penutupan Pelatihan Tailor Made Training (TMT) Program Pelatihan Pembuatan Roti dan Kue di Pendopo Bupati pada Rabu 18 September 2024, Kepala UPTD BLK Kabupaten Wonosobo, Wahid Hasim menjelaskan, 23 paket program pelatihan, termasuk di dalamnya adalah 22 paket Pelatihan Berbasis Kompetensi 2024, dan 1 paket Pelatihan TMT Program Pelatihan Pembuatan Roti dan Kue. 

Ia mengungkapkan, sebanyak 366 peserta dinyatakan lulus dari total 368 peserta yang ada, atau sebesar 99 persen. Sedangkan, sejumlah 315 peserta di antaranya dinyatakan kompeten. Hal ini disebabkan masih adanya program pelatihan yang belum bisa uji kompetensi yaitu Commersial Cookery, dikarenakan LSP BBPVP Semarang belum mempunyai skemanya.

Sekretaris Disnakerintrans Wonosobo, Utik Retno menyampaikan, selain memberikan bekal keterampilan yang dapat digunakan untuk masuk ke dunia kerja, para alumni pelatihan juga didorong untuk berwirausaha. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi lingkungan sekitar dengan membuka lapangan pekerjaan baru. Sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran di Wonosobo serta turut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian daerah. Selain itu, pelatihan yang diberikan diharapkan dapat mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten, sekaligus menciptakan wirausahawan yang mampu memanfaatkan potensi lokal menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menyampaikan, Pelatihan Berbasis Kompetensi berperan untuk pengembangan sumber daya manusia dan perekonomian, terutama dalam menghadapi kebutuhan pasar kerja yang semakin dinamis. Bupati menekankan bahwa kualitas tenaga kerja tidak hanya dipengaruhi oleh sarana dan perencanaan, tetapi juga oleh pelatihan yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan industri. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan daya saing tenaga kerja yang berkontribusi terhadap sektor-sektor prioritas penyokong ekonomi daerah.

Selain itu, Bupati menambahkan, program pelatihan yang dirancang khusus, seperti Tailor Made Training, diharapkan dapat memberikan dampak optimal bagi perkembangan industri di Wonosobo. Kompetensi tenaga kerja yang memadai akan menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan industri, yang pada akhirnya juga akan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan ketahanan perekonomian daerah.


Dilihat : 1 kali.
© 2023 DISKOMINFO by Isa Maulana Tantra