Sekitar 40% wisatawan mengaku mendapatkan informasi tentang Wonosobo dari biro wisata alih-alih dari media sosial. Hal ini disampaikan oleh Kepala Disparbud Wonosobo, Agus Wibowo dalam acara Pengembangan Promosi Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dilaksanakan di Ball room Hotel Dafam Wonosobo pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Ia memaparkan hasil survei belanja wisatawan di Wonosobo selama pertengahan tahun 2024, di mana hasil survei menyebut masih banyak wisatawan yang mendapatkan informasi soal Wonosobo bukan melalui media sosial. Hasil ini menunjukkan bahwa pemanfaatan media masih sangat dibutuhkan dalam upaya promosi baik media sosial atau online maupun media cetak atau yang bersifat manual.
Agus menambahkan, para pelaku usaha pariwisata dan Ekraf memiliki tantangan bahwa sesuai RPJPD 2025-2045 Kabupaten Wonosobo memiliki visi terkait agrobisnis dan pariwisata yang maju, sejahtera dan berkelanjutan. Hal ini tentunya harus dipersiapkan sedemikian rupa oleh semua pihak secara kolaboratif agar visi tersebut dapat tercapai.
Kabid Pemasaran Disparbud Wonosobo, Fatonah Ismangil menambahkan, sebagai upaya pengembangan promosi, salah satu strategi yang akan dilakukan adalah dengan menggandeng media dan bekerjasama memberikan informasi tentang produk usahanya agar bisa tersebar luas secara terarah, tepat sasaran dan lebih berkualitas. Ia juga menyampaikan acara ini diselenggarakan dalam rangka upaya peningkatan kunjungan wisata dan rata-rata lama tinggal wisatawan di Wonosobo, sehingga acara dikemas dengan menarik sekaligus untuk berdiskudi dan membangun kolaborasi antar pelaku usaha.
Salah satu narasumber dalam acara ini, Edi Purnomo, memberikan gambaran kerjasama yang ditawarkan kepada para pengusaha pariwisata dan ekraf untuk membuat desain promosi yang lebih menarik, promotif dan informatif. Selain itu juga perlu menggunakan channel yang tepat untuk disebar secara tematik agar tepat sasaran dan mendapatkan feedback secara tepat sesuai yang diharapkan.
Acara ini diikuti kurang lebih 70 peserta dari berbagai pelaku pariwisata seperti pengusaha perhotelan, homestay, glamping, rumah makan, daya tarik wisata, transportasi wisata, biro perjalanan wisata, pramu wisata, toko oleh-oleh dan para pelaku Ekraf seperti pengrajin batik, kuliner khas Wonosobo, dan sebagainya. (FAZ)