795 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonosobo pada Selasa, 24 Januari 2023, di Gedung Sasana Adipura Kencana.
Ketua KPU Wonosobo, Asma Khozin, menuturkan bahwa anggota PPS yang dilantik terdiri atas 3 orang dari setiap desa se-Kabupaten Wonosobo. PPS dipersiapkan untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024, mulai dari proses sosialisasi, penugasan teknis, hingga evaluasi pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat desa.
Menurutnya, proses rekrutmen PPS ini masih terdapat beberapa kendala yang dialmi KPU antara lain banyak individu yang kesusahan menggunakan aplikasi SIAKBA atau Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc. Dimana dari 7000 orang yang berhasil mendapatkan akses diambil 30% nya atau sebanyak 795 orang. Asma menambahkan, masa kerja PPS yang sudah dilantik terhitung mulai Selasa 24 Januari 2023
sampai 16 bulan ke depan, namun ada kemungkinan diperpanjang sampai kontestasi Pilkada selesai.
Setelah acara pelantikan, akan dilanjutkan pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) pada 26 Januari mendatang. KPU Kabupaten Wonosobo juga akan melakukan verifikasi faktual 8 calon anggota DPD Wonosobo pada bulan berikutnya.
Selain itu, pada pemilu serentak mendatang terdapat peningkatan jumlah TPS dibanding Pemilu 2019, dari 2950 TPS menjadi 3160 TPS. Jadi saat bertugas nanti, pihaknya akan memberikan stimulan berupa vitamin dan sejenisnya agar mampu bekerja maksimal di tempat tugas masing-masing. Asma berharap, anggota PPS Wonosobo mampu bekerja penuh dengan integritas, profesional melayani peserta Pemilu dan pemilih, serta benar-benar bekerja sesuai dengan regulasi.