Aksi Nyata Revolusi Mental Bersih Gunung Prau dan Kawasan Wisata masih berlanjut pada hari kedua, Kamis 29 Agustus 2029. Kegiatan ini diharapkan bisa mengedukasi masyarakat dan wisatawan agar semakin pedulu dengan kebersihan lingkungan.
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar Aksi Nyata Revolusi Mental Bersih Gunung Prau dan Kawasan Wisata selama dua hari, sejak 28 hingga 29 Agustus 2024. Lokasi yang dipilih adalah Gunung Prau, Wisata Kawah Sikidang dan Candi Arjuna.
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Warsito menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan wujud dari implementasi revolusi mental Indonesia Bersih. Aksi nyata yang dilakukan yakni memberikan edukasi dalam bentuk memungut sampah yang ada di kawasan wisata.
Ia menambahkan, kegiatan ini diikuti oleh masyarakat dan stakeholder terkait untuk membersihkan kawasan sampah di sejumlah lokasi tersebut. Hal ini tentu saja bertujuan untuk memberikan edukasi pada masyarakat akan budaya hidup bersih dan peduli lingkungan. Sehingga nantinya akan tercipta destinasi wisata yang menyenangkan.
Menurutnya, aksi nyata yang dilakukan kurang lebih satu jam itu berhasil memberikan dampak bagi lingkungan, terutama di Kawah Sikidang. Ia berharap nantinya tak hanya pedagang dan pelaku usaha pengelola wisata saja, melainkan juga pengunjung akan lebih peduli terhadap kebersihan.
Ia menambahkan, hal ini selaras dengan rencana pemkab setempat yang tengah mencanangkan New Dieng. Terlebih lagi, Dieng menjadi destinasi prioritas di Jawa Tengah. Tak hanya aksi bersih saja, pihaknya juga melakukan penanaman sebanyak 25 batang pohon sakura Dieng.
Pada saat yang sama, Kepala DinasPariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Tursiman mengatakan Dieng memiliki potensi alam yang luar biasa, seperti panas bumi, vulkanik, budaya hingga agro wisata. Pihaknya pun mengaku tengah mengembangkan edu wisata yang berkaitan dengan Dieng. Maka diharapkan ke depan wisatawan yang datang ke Dieng, juga mendapatkan ilmu pengetahuan tentang aktivitas Dataran Tinggi Dieng.