Dinas Arpusda mengajak masyarakat menelusuri lorong waktu Wonosobo tempo dulu melalui aplikasi Mahameru. Terdapat ribuan arsip yang tersimpan dan bisa diakses kapan pun dimana pun.
Arsiparis sekaligus Inisiator Mahameru Sapto Pamungkas menjelaskan, Mahameru merupakan kepanjangan dari manajemen arsip alih media baru. Aplikasi ini digunakan untuk mengalih media kan berbagai macam arsip, seperti klis, film, kaset dan lainnya.
Mahameru lahir pada 24 Agustus 2022, hingga kini terus mengalami pengembangan. Dikatakan Sapto, hingga kini Mahameru dikunjungi kurang lebih empat ribu pengunjung.
Setidaknya terhadap ribuan arsip yang tersimpan di Mahameru, yang paling banyak dicari yakni foto-foto Wonosobo masa lalu. Mulai dari masa kolonial, gempa besar di Wonosobo, peristiwa penyerahan kedaulatan Belanda kepada TNI di Wonosobo, kunjungan Presiden Soekarno hingga bupati terdahulu.
Dikatakan Sapto, masyarakat bisa mengakses secara gratis di mahameru.wonosobokab.go.id untuk mendapatkan berbagai macam arsip. Ia berharap dengan adanya Mahameru bisa meningkatkan layanan kearsipan dan memberikan informasi sejarah pada masyarakat lebih luas.
Ke depan, pihaknya ingin menggandeng masyarakat maupun komunitas yang memiliki arsip lawas berkolaborasi. Sehingga nantinya bisa memperkaya data dan arsip dalam aplikasi ini.