Sebanyak 7 atlet disabilitas dari Kabupaten Wonosobo mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 di Soloraya pada 6-13 Oktober lalu.
Dalam ajang ini, para atlet berhasil memborong 6 medali dari berbagai cabang olahraga (cabor). Mereka yakni Sumiarti dari cabor Panahan mendapat emas dan perak, Narimah cabor Bulutangkis mendapat emas dan perunggu, Triyono dan Istangin mendapat perunggu dari cabor Bulutangkis beregu, Istangin dari cabor Bulutangkis mendapat perunggu, kemudian Ibnu dari cabor bola tunanetra mendapat emas.
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Wonosobo, Syarurrohman menyampaikan prestasi tersebut merupakan hasil yang sangat luar biasa mengingat banyaknya keterbatasan yang ada. Dengan segala capaian ini tentu menjadi semangat para altet di Wonosobo. Terlebih untuk pemerintah Kabupaten Wonosobo, ia yakin dengan adanya perhatian khusus dari pemerintah, NPCI Wonsobo dapat memberangkatkan lebih banyak atlet berbakat lainnya.
Apalagi tahun 2025 nanti, pihaknya sudah menerima hibah dari pemerintah. Jadi bisa mempersiapkan event selanjutnya dengan lebih maksimal.
Syaifurrahman atau yang akrab disapa Ipung mengaku, selama ini pihaknya memanfaatkan semaksimal mungkin sumber daya yang ada. Latihan biasanya dilakukan selama 3 bulan menjelang pertandingan dengan menggunakan fasilitas yang ada seperti di Don Bosco atau lokasi lain yang terjangkau. (FAZ)