Sebanyak 2.007 personel pengawas dikerahkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Wonosobo dalam mengawasi jalannya Pilkada serentak tahun ini. Personel yang berasal dari berbagai tingkatan itu mengikuti apel kesiapan yang digelar di halaman Sasana Adipura Wonosobo, Minggu 10 November 2024.
Komisioner Bawaslu Wonosobo, Nasir Salasa menegaskan, pentingnya apel kesiapan untuk memastikan kondisi kesehatan dan kesiapan seluruh pengawas yang terlibat. Menurutnya, kesiapan personel sangat diperlukan agar pengawasan dapat dilakukan secara efektif selama semua tahapan Pilkada serentak berlangsung.
Nasir menyebut, kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Bawaslu dalam menjaga integritas serta menjamin kualitas pelaksanaan Pilkada. Kehadiran 2.007 pengawas ini juga menunjukkan kesiapan maksimal petugas dalam mengawasi tahapan Pilkada, terutama saat masa kampanye yang sedang berlangsung.
Nasir menjelaskan, masa kampanye ini akan berakhir dalam waktu sekitar dua pekan atau pada 23 November mendatang, sebelum memasuki masa tenang tiga hari menjelang hari pemungutan suara. Di masa tenang ini, seluruh aktivitas kampanye wajib dihentikan demi menciptakan situasi yang kondusif untuk pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Plt. Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, menyampaikan apresiasinya terhadap kesiapan yang dilaksanakan Bawaslu. Menurutnya, pengawas dalam Pilkada menjadi salah satu kunci bagi kelancaran pelaksanaan Pilkada, khususnya dalam pencegahan dugaan pelanggaran Pilkada di setiap prosesnya, serta memastikan seluruh tahapan dapat berjalan sesuai koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Albar menambahkan, pelibatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan menjadi sebuah strategi penting, guna menumbuhkan kontrol sosial yang sehat, mengingat masyarakat memiliki kepentingan langsung untuk mengawal hak pilih atau suaranya.