Beberapa waktu lalu sempat beredar video yang memperlihatkan bencana Longsor dan Banjir yang terjadi di wilayah Dieng. Namun, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Dudy Wardoyo memastikan bahwa video tersebut merupakan kejadian lama yang terjadi pada tahun 2022 dan diunggah ulang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Saat dihubungi jurnalis Radio Pesona, Dudy menyampaikan meskipun cuaca ekstrem akibat hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang, dan potensi longsor masih terjadi di beberapa wilayah, kondisi di Wonosobo secara umum tetap aman dan terkendali.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak valid. Wisatawan juga tidak perlu khawatir untuk berkunjung ke Wonosobo karena hingga saat ini tidak ada laporan kejadian bencana besar yang dapat menghambat aktivitas wisata.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi lingkungan, terutama dengan memastikan saluran air atau drainase tetap bersih agar tidak terjadi luapan air ke jalan. Kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat diperlukan agar aliran air tetap lancar.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama saat hujan deras. Pengendara diharapkan menyiapkan perlindungan diri seperti jas hujan dan tetap menjaga kesehatan. Jika terjadi hujan deras disertai angin kencang, disarankan untuk tidak berteduh di bawah pohon guna menghindari risiko pohon tumbang atau longsor.
Bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor juga diminta untuk tetap waspada serta memastikan jalur pembuangan air dalam kondisi baik agar dapat mengurangi risiko bencana.
Dudy menegaskan bahwa penyebaran informasi yang tidak akurat dapat menimbulkan kepanikan yang tidak perlu di tengah masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu mencari informasi dari sumber yang terpercaya sebelum menyebarkannya lebih lanjut.