Sebagai wujud komitmen dalam mendukung gerakan kemanusiaan, Pemkab Wonosobo resmi mencanangkan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wonosobo Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat solidaritas sosial masyarakat dan menjamin keberlangsungan program kemanusiaan PMI di tengah tantangan bencana dan persoalan sosial yang terus berkembang.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan, PMI memiliki peran strategis dalam bidang sosial-kemanusiaan yang sangat membutuhkan dukungan masyarakat luas. Ia mengajak seluruh pimpinan perangkat daerah, camat, BUMN dan jajaran PMI untuk bersinergi agar pelaksanaan Bulan Dana PMI tahun ini berjalan sukses.
Afif menekankan, hasil penggalangan dana ini sepenuhnya akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk bantuan kemanusiaan, penanggulangan stunting, serta pengentasan kemiskinan.
Bupati sekaligus sebagai Ketua Umum Dana PMI 2025, berharap kegiatan ini dapat membangkitkan rasa kemanusiaan dan kesetiakawanan sosial. Menurutnya, program ini bukan sekadar pengumpulan dana, tetapi juga bagian dari pembangunan karakter masyarakat yang peduli dan tanggap terhadap kondisi sosial.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Wonosobo, Heru Kurniawan menjelaskan, Bulan Dana PMI akan dilaksanakan selama tiga bulan hingga 23 Juli 2025 dengan target perolehan sebesar Rp1,8 miliar. Ia menyebut, target ini naik dari tahun sebelumnya yang berhasil mengumpulkan Rp1,6 miliar. Heru mengaku optimis, melalui kerja keras dan kolaborasi lintas sektor, angka tersebut dapat tercapai.
Heru juga merinci strategi pengumpulan dana melalui pembagian kupon sesuai kategori, mulai dari nominal Rp2.000 hingga Rp5.000, yang disesuaikan dengan kelompok penerima. Ia meminta seluruh pihak untuk aktif mengoordinir pelaksanaan di lapangan. Heru berharap, seluruh elemen yang terlibat dapat bahu-membahu mewujudkan suksesnya Bulan Dana PMI 2025 demi kemaslahatan masyarakat Wonosobo.