Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Wonosobo berlangsung khidmat di Alun-Alun Wonosobo pada Minggu, 17 Agustus 2025. Ribuan peserta dari berbagai unsur seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pelajar, mahasiswa, serta tamu undangan hadir dan ambil bagian dalam upacara tersebut.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, bertindak sebagai pembina upacara dalam amanatnya menyampaikan bahwa peringatan hari kemerdekaan adalah momen reflektif untuk menghargai perjuangan para pahlawan serta menjadi pengingat akan tanggung jawab mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata.
Bupati menekankan bahwa kemerdekaan memberi ruang bagi bangsa Indonesia untuk mengatur urusan sendiri, membangun masa depan, dan melangkah menuju kemajuan tanpa intervensi asing.
Dengan tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, menurut Bupati, mencerminkan semangat untuk menjaga stabilitas nasional, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan mendorong kemajuan bangsa dalam menghadapi era persaingan global.
Dalam konteks lokal, Bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Wonosobo telah menunjukkan capaian positif dalam indeks harmoni sosial. Indeks Harmoni Indonesia tahun 2025 mencatat skor 6,73 dari 9 untuk Wonosobo, yang menunjukkan kuatnya harmoni sosial dan pelestarian budaya. Namun demikian, kita tidak boleh berpuas diri, karena tantangan kesejahteraan masih cukup besar.
Bupati juga menyoroti dua pekerjaan rumah besar yang masih harus dituntaskan, yakni angka kemiskinan yang masih berada di angka 15,28 persen, serta Rata-rata Lama Sekolah yang masih pada angka 6,89 tahun. Untuk itu, sektor pendidikan dijadikan sebagai pintu utama untuk mengatasi kemiskinan.
Sebagai bentuk komitmen nyata, Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah meluncurkan program Sekolah Rakyat Menengah Atas 35 Kabupaten Wonosobo. Sekolah ini diharapkan menjadi solusi dalam meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat kurang mampu.
Di akhir amanatnya, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum peringatan kemerdekaan ini sebagai titik tolak perjuangan baru.
Dalam kesempatan ini Pemerintah Indonesia juga memberikan penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada beberapa ASN atas pengabdian dan kesetiaan selama masa kerja mereka. (FAZ)