Dalam rangka hari jadi ke-29, Rumah Sakit Islam (RSI) Wonosobo mengadakan kegiatan screening tuberkulosis (TB) di Pondok Pesantren Al Mubarok Manggisan. Acara yang dilaksanakan pada Senin, 24 Juni 2024, ini bertujuan untuk mendeteksi, menanggulangi serta mencegah penyebaran TB. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dengan Yayasan Mentari Sehat Indonesia (MSI) Wonosobo.
Direktur RSI Wonosobo, dr. Sudomo menjelaskan, tim screening yang dibawa dilengkapi dengan peralatan lengkap untuk mendeteksi TB. Pihaknya berusaha mendeteksi secara dini gejala dan keluhan yang mengarah ke TB di kalangan santri. Jika ditemukan kasus TB, maka akan segera dirujuk untuk pengobatan di fasilitas kesehatan, termasuk RSI Wonosobo.
Sudomo berharap, kegiatan ini dapat dilakukan secara berkala untuk membantu Wonosobo dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran TB, mengingat Indonesia merupakan negara kedua dengan kasus TB terbanyak setelah India. Upaya ini diharapkan dapat mempercepat penemuan, pengobatan, dan penyembuhan TB di masyarakat, khususnya di lingkungan pesantren.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Mubarok Manggisan, Ali Abdul Basir, menyambut baik dan berterima kasih atas kegiatan ini. Menurutnya, screening TB sangat membantu dalam menjaga kesehatan para santri. Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya memberikan pemeriksaan kesehatan, tetapi juga edukasi tentang pola hidup sehat. Menurutnya kesehatan menjadi prioritas penting di lingkungan pondok. Setidaknya sebanyak 100 santri dan santriwati mengikuti kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini.
Perwakilan Mentari Sehat Indonesia, Weningtyas Suminar menyatakan, kegiatan ini adalah wujud nyata dari kerjasama antara MSI dan RSI. Selain screening, pihaknya juga melakukan edukasi dan penyuluhan. Wening menuturkan, perlu sinergi dari semua pihak agar penanggulangan TB dapat berjalan optimal. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa diperluas ke pondok pesantren atau satuan pendidikan lainnya.