Untuk pertama kalinya di Wonosobo komunitas Dieng Bersih berkolaborasi Slow Runners Wonosobo (SRW) melakukan olahraga lari sekaligus memungut sampah atau dikenal dengan istilah Plogging.
Koordinator Dieng Bersih, Ali Zaenal Abidin menjelaskan, agenda plogging tersebut masuk dalam rangkaian Cleanup ke 14 dan dilakukan di Kawasan pusat kota Wonosobo pada Minggu, 28 Juli 2024. Diikuti oleh 50 orang, aksi ini berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 43 kilogram. Bahkan Ali menyebut peserta aksi ini tidak hanya dari Wonosobo tapi ada dari kabupaten tetangga yakni Temanggung.
Kebanyakan sampah yang berhasil dikumpulkan dengan jarak 5 km berupa sampah plastik, putung rokok dan sisa sampah yang sudah dibersihkan oleh petugas pada pagi harinya.
Ali menyampaikan kegiatan ini bisa dibilang merupakan kampanye kebersihan ke masyarakat karena berlari sambil membawa trashbag. Meski di Wonosobo terbilang baru, tapi menurut Ali aksi semacam ini sudah sering dilakukan di kota-kota besar.
Sb_Ali
Ia berharap masyarakat dapat memberikan respon positif terhadap aksi perdana ini. Selain itu juga dapat mendorong kesadaran masyarkat akan pentingnya menjaga kebersihan di sekitar tempat umum, terutama puntung rokok.
Sementara itu perwakilan Slow Runners Wonosobo, Aji Prasetyo menyebut bahwa agenda ini dinilai efektif dan memberi kesan bahwa Wonosobo mempunyai semangat baru dalam sadar lingkungan.
Menurutnya hal ini menambah wawasan tersendiri buat teman-teman SRW, bukan hanya tentang adu cepat lari tapi tentang kesadaran sampah yang dibuang. Seperti halnya kesadaran anggota SRW yang membawa energy gel untuk tidak membuang sampah sembarang.
Lebih lanjut Aji juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin belajar lari bersama komunitas yang diadakan rutin mingguan. Setiap hari Selasa Malam SRW mengadakan night run dengan race santai, Jumat ada interval Session, dan Minggu pagi ada Sunday Fun Run start jam 6 pagi berkumpul di sekitar alun-alun. (FAZ)