DINKES WONOSOBO GELAR PELATIHAN BAGI PENJAMAH MAKANAN SPPG SAPURAN

Rabu, 17 September 2025
Dilihat 11 kali
DINKES WONOSOBO GELAR PELATIHAN BAGI PENJAMAH MAKANAN SPPG SAPURAN

Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo mengadakan pelatihan bagi para penjamah makanan Satuan Pendidikan Pelaksana Gizi (SPPG) Sapuran pada Selasa, 16 September 2025. Pelatihan ini diadakan dalam rangka persiapan operasional dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Penjamah makanan sendiri istilah bagi orang yang menangani atau kontak secara langsung dengan pangan, peralatan masak, makan, dan atau permukaan yang kontak dengan makan. 

Pelatihan yang digelar di halaman dapur SPPG Sapuran ini diikuti oleh 60 peserta, terdiri dari 50 relawan SPPG Sapuran dan 10 relawan dari SPPG Bumirejo. Kegiatan ini merupakan bagian dari syarat pemenuhan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), yang wajib dimiliki setiap dapur penyelenggara layanan makanan siap saji.

Sub Koordinator Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Pujiyati, menyatakan bahwa pelatihan semacam ini telah dilaksanakan di 25 SPPG, baik yang telah beroperasi maupun yang masih dalam tahap persiapan.

Selain pelatihan untuk memperoleh SLHS, dapur juga diwajibkan melakukan uji laboratorium terhadap sampel air dan makanan yang digunakan. Dinas Kesehatan juga akan melakukan inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) guna memastikan seluruh fasilitas dan proses pengolahan makanan memenuhi standar kebersihan dan keamanan.

Pujiyati menegaskan bahwa pelaksanaan Program MBG merupakan kewenangan Badan Gizi Nasional (BGN). Sementara itu, Dinas Kesehatan berperan dalam memberikan dukungan teknis, pembinaan, dan pengawasan keamanan pangan sesuai Surat Edaran Kementerian Kesehatan.

Materi pelatihan mencakup kebijakan keamanan pangan, potensi cemaran dan penyakit akibat makanan, sanitasi peralatan, higiene perorangan, hingga proses produksi makanan siap saji yang sesuai standar. Peserta juga dibekali pengetahuan tentang pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit.

Selain itu, BPBD Kabupaten Wonosobo turut memberikan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta menggelar simulasi penanganan kebakaran, khususnya yang disebabkan oleh kompor gas.

Dari pihak SPPG Sapuran, perwakilan relawan Tabah Tauhid menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Dinas Kesehatan dan BPBD.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan standar pengolahan makanan di SPPG Sapuran semakin meningkat, sekaligus memastikan keamanan pangan serta keselamatan kerja bagi para relawan. (FAZ)