DISDIKPORA WONOSOBO ANGKAT BICARA SOAL DUGAAN PERUNDUNGAN TA, PASTIKAN LAKUKAN PENELUSURAN MENDALAM

Kamis, 16 Oktober 2025
Dilihat 0 kali
DISDIKPORA WONOSOBO ANGKAT BICARA SOAL DUGAAN PERUNDUNGAN TA, PASTIKAN LAKUKAN PENELUSURAN MENDALAM

Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Wonosobo akhirnya angkat bicara terkait dugaan kasus perundungan terhadap siswa SD berinisial TA. Kepala Disdikpora Wonosobo, Musofa, menegaskan bahwa pihaknya telah turun langsung ke lapangan untuk menelusuri informasi yang beredar dan memastikan kebenaran peristiwa tersebut.

Berdasarkan hasil penelusuran mengungkapkan bahwa siswa SD berinisial TA, yang belakangan dikabarkan menjadi korban perundungan, diketahui sering izin tidak masuk sekolah karena sakit. 

Sementara itu, Musofa menjelaskan, pada pertengahan September hingga awal Oktober, sekolah tersebut sedang menjalani kegiatan revitalisasi tiga ruang kelas, sehingga sebagian halaman sekolah digunakan untuk menaruh material bangunan. Kondisi itu sempat memengaruhi pelaksanaan kegiatan rutin sekolah. Ia juga sudah meminta pihak sekolah untuk memeriksa CCTV pada tanggal 1 Oktober, akan tetapi anak tersebut memang tidak terlihat karena yang bersangkutan tidak masuk sekolah. 

Musofa menambahkan, untuk memperdalam informasi, Disdikpora juga menugaskan pejabat bidang terkait untuk menemui orang tua, camat dan lurah setempat. Tujuannya, untuk menggali fakta lebih dalam apakah benar terjadi perundungan di lingkungan sekolah.

Ia berharap tidak ada perundungan di sana, meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa ada hal-hal yang mungkin tidak disadari. Disdikpora juga sudah lama bekerja sama dengan kepolisian dalam upaya pencegahan bullying. 

Lebih lanjut, pihaknya menegaskan bahwa sejauh ini belum ditemukan bukti kuat yang menunjukkan adanya tindakan perundungan terhadap korban. Dari catatan kehadiran TA memang sering ijin karena sakit, begitu juga saat kelas 1 dan 2. Saat ini guru kelas dan kepala sekolah juga sudah menyiapkan berkas, termasuk izin dari orang tua melalui pesan WhatsApp.

Musofa menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya TA, sekaligus mengingatkan bahwa peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. (FAZ)