Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Wonosobo serahkan bantuan sosial Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Pasca Bencana. Setidaknya total terdapat 105 penerima manfaat bantuan tersebut dari beberapa wilayah di Wonosobo.
Penyerahan Bantuan Sosial RTLH dan Pasca Bencana ini dilakukan pada Minggu, 7 Juli 2024 di Aula Terminal Tipe A Mendolo. Bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, antara lain kepada Haryanto Bagiyo dari Desa Sawangan Kecamatan Leksono, Ahmad Untung dari Kelurahan Sambek Kecamatan Wonosobo, Suryan Desa Tegal Sari Kecamatan Garung dan masih banyak lagi.
Kepala Bidang Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Disperkimhub Muhammad Waluyo menjelaskan, setiap tahun pihaknya rutin memberikan bantuan RTLH dan pasca bencana. Khusus untuk tahun ini pemberan bantuan tersebut dibarengi dengan peringatan HUT ke 199 Kabupaten Wonosobo.
Ia menambahkan terdapa 105 penerima manfaat RTLH dan 19 pasca bencana. Adapun kriteria penerima bantuan seperti masyarakat berpenghasilan rendah dan memiliki RTLH yang telah dilakukan verfal. Selain itu penerima juga terdaftar dalam DTKS.
Pada saat yang sama, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengapresiasi adanya bantuan RTLH dan pasca bencana tahun anggaran 2024. Menurutnya rumah menjadi kebutuhan dasar dan aspek penting dalam kehidupan, maka harus diperhatikan segi keselamatan dan kelayalannya. Hal tersebut seperti termaktub dalam Undang-undang No 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Menurut Afif, program ini sekaligus menjadi wujud komitmen pemerintah dalam upaya pemenuhan kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ia menambahkan dalam jangka waktu 2021 hingga 2024, intervensi pengurangan perumahan kumuh dan pemukiman kumuh sebesar 224,03 hektar.
Pihaknya berkomitmen untuk melakukan intervensi lanjutan, baik melalui Bankeu Sarpras, APBN, APBD, Dana Desa, dan Kolaborasi Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP). Afif berharap melalui pemberian bantuan ini, masyarakat terdampak bencana dapat memulihkan kembali hunian yang rusak hingga layak huni kembali.