Sejak berdiri pada tahun 1996, Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LGN-OTA) telah mendistribusikan 2,3 juta paket bantuan pendidikan dan donasi uang untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu agar dapat terus bersekolah dan menyelesaikan pendidikan dasar. Hal itu diungkapkan oleh Ketua LGN-OTA Provinsi Jawa Tengah, Zaimatun Alu Mufiz saat Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diadakan di Pendopo Bupati Wonosobo pada Senin 24 Juni 2024.
Zaimatun Alu Mufiz mengajak Pengurus LGN-OTA Kabupaten/Kota untuk terus berinovasi dengan program-program unggulan dalam pendataan, penggalangan orang tua asuh, dan penyaluran bantuan. Ia mendorong perluasan jaringan organisasi hingga ke tingkat kecamatan. Zaimatun berharap, kegiatan itu dapat memberikan solusi untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi guna meningkatkan kinerja LGN-OTA dalam mencerdaskan anak bangsa.
Berdasarkan evaluasi pelaksanaan program LGN-OTA periode 2018-2023, Zaimatun mengungkapkan adanya beberapa kendala yang menghambat pelaksanaan program di Jawa Tengah. Kendala tersebut meliputi bidang organisasi, penggalangan orang tua asuh dan pendataan. Dia berharap Rapat Koordinasi dan Bimtek ini bisa menjadi momen untuk mengurai kendala-kendala tersebut.
Ketua LGN-OTA Kabupaten Wonosobo, Dyah Retno menyambut positif kegiatan ini sebagai wujud komitmen dan kesungguhan LGN-OTA Provinsi Jawa Tengah dalam mengantarkan anak-anak Indonesia, khususnya di Jawa Tengah, untuk mendapatkan pendidikan dasar yang layak. Menurutnya, pendidikan adalah kunci penting dalam memajukan bangsa, khususnya dengan adanya cita-cita mewujudkan Indonesia Emas 2045.