Sejarah baru tercipta bagi dunia pariwisata Indonesia dengan terbentuknya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) perdana AITTA (Alliance of Indonesia Tour and Travel) di Kabupaten Wonosobo. Acara deklarasi ini berlangsung pada Rabu, 25 Juni 2025, di Hotel Dafam Wonosobo dan dihadiri oleh pengusaha tour and travel, pejabat daerah, serta pengurus pusat AITTA Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Ketua DPD AITTA Jawa Tengah, Giyarto, menyampaikan bahwa pembentukan DPC di Wonosobo adalah langkah pionir dan strategis dalam membangkitkan kembali gairah industri tour & travel yang sempat vakum selama lima tahun terakhir. Giyarto menekankan bahwa AITTA hadir dengan semangat baru: membangun kepercayaan publik dan menghadirkan biro perjalanan yang jujur dan profesional. Pihaknya ingin memastikan, tidak ada lagi biro wisata di bawah AITTA yang membohongi klien. Turut hadir dalam acara tersebut, Hendra selaku Wakil Ketua I Bidang Pemerintahan dan Kelembagaan, menegaskan bahwa AITTA bukanlah organisasi baru. AITTA dulunya dikenal sebagai ASITA dan sudah berdiri sejak tahun 1971.
AITTA Wonosobo diharapkan menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara pelaku wisata lokal dan DPD Jawa Tengah. Untuk itu, Giyarto juga menyarankan dibentuknya Dewan Tata Krama agar komunikasi dan etika dalam asosiasi dapat dijaga dengan baik.Wonosobo harus bisa jadi motor penggerak pariwisata, bukan hanya untuk Jawa Tengah, tapi juga secara nasional. Harapannya, setelah DPC Wonosobo, seluruh daerah di Indonesia ikut membentuk DPC masing-masing. Kehadiran DPC AITTA Wonosobo juga didukung oleh Dinas Pariwisata setempat, yang ditunjuk sebagai pembina struktural. Pengurus DPC yang terbentuk dipastikan memiliki legalitas formal dan siap merangkul seluruh pemilik biro perjalanan wisata di daerah tersebut. Dalam acara ini juga teah terpilih ketua DPC AITTA Wonosobo yang dipegang oleh Sumedi juga pengurus lainnya. (FAZ)