Jembatan Sojokerto, Kecamatan Leksono ditutup total. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Wonosobo menargetkan perbaikan Jembatan Sojokerto akan rampung pada awal Juni 2025.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas PUPR Nurudin Ardianto yang ditemui jurnalis Radio Pesona di Kantor Sekretariat Daerah, pada Rabu, 14 Mei. Pria yang karib disapa Adin ini menjelaskan, Jembatan Sojokerto kini terpaksa ditutup total.
Dijelaskan Adin, penutupan total ini disebabkan karena kembali terjadi runtuhan. Faktor cuaca menjadi salah satu kendala dalam pembangunan jembatan penghubung Desa Sojokerto, Kecamatan Leksono dan Desa Gunungtawang, Kecamatan Selomerto ini.
Adin menambahkan, mulanya jembatan masih bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor. Namun akibat hujan lebat beberapa waktu lalu dan menyebabkan runtuhan susulan, akhirnya jembatan tersebut ditutup total.
Kendati demikian, menurut Adin hal itu tak berpengaruh pada proses pengerjaan. Ia menargetkan perbaikan jembatan akan rampung pada awal Juni, sesuai dengan perencanaan awal.
Seperti diketahui, Jembatan Sojokerto pertama kali diindikasikan terjadi keretakan 10 hari sebelum lebaran. Nurudin mengaku mendapat laporan dari masyarakat setempat.
Maka dari itu pihaknya segera melakukan langkah-langkah cepat untuk menganalisa jembatan. Hasilnya, jembatan tersebut ambles karena dimakan usia. Dikatakan Adin, jembatan tersebut pertama kali dibangun pada 1955, disusul badan jembatan dibangun pada tahun 90an.
Adin menambahkan, karena peristiwa tersebut merupakan hal tak direncana, maka pihaknya mengajukan sebagai penanganan darurat dari biaya tak terduga dari Pemkab Wonosobo, senilai Rp800 juta. Ia berharap jembatan tersebut bisa selesai tepat waktu, sehingga masyarakat desa setempat bisa kembali mengaksesnya.
Sementara itu, salah satu warga Leksono, Saputri mengatakan, cukup terganggu dengan rusaknya jembatan tersebut. Hal ini membuat ia harus memutar lewat jalur Selokromo, Wonokasian maupun Sawangan. Ia memerlukan waktu tambahan sekitar 10 hingga 15 menit. Saputri berharap proses perbaikan jembatan cepat selesai sehingga bisa digunakan seperti semula.