Operasi pencarian dua warga Desa Kauman, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo yang tenggelam saat mencari ikan di Sungai Kauman kini resmi ditutup. Kedua korban, Wahyu Hidayat (31) dan Miskam alias Tutur (46), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di lokasi berbeda sepanjang aliran sungai.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo, mengonfirmasi bahwa pencarian telah berakhir setelah korban kedua, Miskam, ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 10.53 WIB, sekitar 3,5 kilometer dari titik awal kejadian. Dudy menyebut setelah tiga hari pencarian intensif, kedua korban berhasil ditemukan. Dengan ditemukannya korban terakhir atas nama Miskam, operasi SAR resmi ditutup.
Dudy menjelaskan peristiwa ini bermula pada Sabtu sore, 14 Juni 2025, sekitar pukul 16.30 WIB. Kedua korban, Wahyu Hidayat dan Miskam alias Tutur, berpamitan kepada keluarga untuk mencari ikan di Sungai Kauman. Meski sempat diperingatkan karena cuaca mendung dan hujan mulai turun, keduanya tetap berangkat. Awalnya, keluarga tidak langsung khawatir karena keduanya dikenal sering pulang larut atau bahkan esok hari. Namun, hingga Minggu pagi, mereka tidak kunjung kembali. Sekitar pukul 11.30 WIB, seorang warga bernama Teguh menemukan jenazah Wahyu tersangkut batu sungai, sekitar 2 kilometer dari titik awal. Penemuan itu segera dilaporkan ke pihak desa dan dilanjutkan ke BPBD, Basarnas, serta unsur terkait lainnya.
Setelah evakuasi dan pemakaman Wahyu, Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian terhadap korban kedua, Miskam, yang akhirnya ditemukan pada hari ketiga pencarian. Pencarian dilakukan dengan penyisiran darat dan air, penggunaan drone BPBD, serta alat pendeteksi bawah air AquaEye milik Basarnas. Tim terus memantau debit air dan kondisi cuaca selama proses berlangsung. Dudy mengimbau masyarakat untuk senantiasa memperhatikan kondisi cuaca dan potensi bahaya sebelum melakukan aktivitas di sungai atau wilayah rawan lainnya. (FAZ)