Grand Final pemilihan Duta Genre Wonosobo 2025 digelar di Gedung Sasana Adipura Kencana, Kamis 18 September 2025. Ajang ini menghadirkan 20 finalis putra dan putri yang sebelumnya telah melewati berbagai tahapan seleksi sejak Mei lalu. Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang bagi remaja untuk menyalurkan kreativitas sekaligus menjauhkan diri dari perilaku berisiko.
Kepala DPPKBPPPA Wonosobo, Dyah Retno Sulistyowati, menjelaskan, masa remaja adalah periode peralihan yang penuh perubahan, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Menurutnya, ketika remaja diberikan ruang berkarya, mereka akan lebih fokus pada hal-hal positif ketimbang terjerumus pada perilaku negatif seperti seks bebas, narkoba atau tawuran.
Dyah juga menekankan, pentingnya mendukung kreativitas remaja melalui kegiatan yang variatif. Dengan begitu, hidup mereka tidak monoton dan dapat diwarnai aktivitas yang membangun.
Ia menambahkan, program ini menjadi salah satu cara membekali remaja agar mampu merencanakan pendidikan, karier, hingga pernikahan secara lebih matang.
Senada dengan itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menilai ajang Duta Genre merupakan upaya meningkatkan kualitas akses informasi, pendidikan, dan konseling terkait kesehatan reproduksi, gizi, serta perencanaan kehidupan berkeluarga. Ia berharap partisipasi remaja dapat semakin nyata dan bermakna, serta menjadi sumber informasi bagi teman sebayanya.
Pemilihan Duta Genre Wonosobo 2025 sendiri telah melalui tahapan panjang, mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, wawancara, nominasi, hingga karantina. Puncaknya, 10 finalis putra dan 10 finalis putri tampil di Grand Final untuk memperebutkan gelar Duta Genre yang akan mewakili Kabupaten Wonosobo di tingkat selanjutnya.