Sebanyak empat atlet Kabupaten Wonosobo akan memperkuat kontingen Jawa Tengah dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 yang akan berlangsung pada September ini.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Wonosobo, Khozin mengatakan secara resmi acara akan dibuka pada tanggal 9 September 2024 bertempat di Aceh Sumatera Utara. Akan tetapi terdapat beberapa cabang olaharga yang sudah mulai lebih dahulu sehingga beberapa atlet sudah berada di lokasi termasuk beberapa dari Wonosobo.
Dalam PON tahun ini ada 4 atlet Wonosobo yang ikut memperkuat kontingen Jawa Tengah yakni Barata Yuda dari Cabang Olahraga (cabor) Pencak Silat, Rivki Maulana dari Cabor E-Sport, Arswenda Candra dari Cabor Bola Voli, serta Mufida Zaida dari Cabor Rugby. Selain keempat atlet tersebut ada juga satu pelatih atas nama Permadi Sandra Wibowo dari Cabor Panahan, serta pendukung teknis Akhmad Syaifudin dari Cabor Drum Band.
Khozin menambahkan untuk kontingen Jawa Tengah sendiri secara resmi akan berangkat pada Kamis, 5 September mendatang. Menurutnya ada berbagai persiapan yang sudah dilakukan oleh para atlet di bawah bimbingan KONI Jawa Tengah. Sejak bulan Februari lalu para atlet sudah mengikuti karantina di venue masing-masing.
Ia sendiri menargetkan salah satu atlet dari cabor pencak silat dapat merain emas pada laga kali ini. Bukan tanpa dasar, hal ini karena atlet atas nama Barata Yuda sudah mendapatkan emas dalam PORPROV tahun 2023.
Adapun acara pelepasan atlet dari Kabupaten Wonosobo telah dilaksanakan oleh Bupati Wonosobo secara langsung pada Selasa, 3 September di Ruang Pringgitan.
Dalam kesempatan ini Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengaku bangga dan mendukung penuh para atlet untuk berlaga di tingkat nasional. Ia juga meminta para atlet harus fokus dan bermain secara optimal. Menurutnya dengan doa, usaha keras, dan rasa optimis yang tinggi menjadi kunci keberhasilan.
Bupati juga berpesan kepada para atlet untuk meminta doa dan restu dari orang tua. Pemerintah dan masyarakat Wonosobo juga memberikan doa pada putra daerah yang akan berlaga di event olahraga tingkat nasional itu.