Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Wonosobo kembali menggelar Festival Cinta Keluarga untuk kedua kalinya pada Sabtu, 13 Juli 2024 di Alun-alun Wonosobo. Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional Ke-31 dan Hari Anak Nasional Ke-40 tahun 2024.
Berbagai kegiatan juga digelar untuk memberikan wadah bagi lintas generasi seperti apresiasi kumpul kader, bangga kencana awards serta petualangan anak. Dalam kesempatan ini juga terdapat deklarasi Gerakan Cinta Keluarga. Sejak tanggak 20 Mei 2024 lalu telah terbentuk Kampung Keluarga Berkualitas pada seluruh Desa dan Kelurahan, sehingga hari ini terdapat deklarasi Pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas di Kabupaten Wonosobo.
Kepala Dinas PPKBPPPA Wonosobo, Dyah Retno Sulistyowati menjelaskan Gerakan Cinta Keluarga ini merupakan pendekatan baru.
Melalui anggota keluarga yang saling menguatkan dan saling mencintai akan semakin mudah mewujudkan keluarga berkualitas. Hal ini tentu demi terciptanya generasi masa depan Wonosobo Hebat dan bangsa Indonesia yang maju.
Adanya Festival Cinta Keluarga ini, menurut Dyah menjadi momentum membangkitkan kembali kecintaan terhadap keluarga sebagai “rumah” paling nyaman dan bermakna dalam peradaban manusia. Sebagaimana tema Harganas tahun 2024 “Keluarga Berkualitas Menunu Indonesia Emas”.
Menurutnya, festival ini dilaksanakan bertepatan dengan selebrasi Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional. Selain itu sebagai ruang apresiasi terhadap kader tim pendamping keluarga, tokoh, pegiat dan aparat di seluruh Wonosobo yang selama ini berkontribusi terhadap perwujudan keluarga berkualitas.
Sementara itu Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat memberikan sambutan menyampaikan pembangunan keluarga merupakan bagian integral dari pembangunan daerah bahkan nasional yang amat esensial. Dimana keluarga merupakan penentu kualitas sumber daya manusia, sebagai fondasi dasar bagi keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan.
Sehingga ia mengajak seluruh stakeholders di Kabupaten Wonosobo, untuk berkomitmen mewujudkan kesejahteraan dan pemberdayaan keluarga, mengingat kekuatan pembangunan nasional berakar pada elemen keluarga sebagai komunitas mikro dalam masyarakat, dimana keluarga sejahtera dan berkualitas merupakan pondasi dasar bagi keutuhan, kekuatan, dan keberlanjutan pembangunan. (FAZ)