Wonosobo Festival UKM Expo 2025 akan berlangsung pada 27–31 Agustus 2025 di Gedung Sasana Adipura, menghadirkan 137 stan pelaku usaha lokal dan luar daerah. Kegiatan yang digelar pukul 10.00–21.00 WIB ini menjadi ruang promosi produk unggulan UMKM sekaligus mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia.
Wakil Bupati Wonosobo, Amir Husein menekankan pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi rakyat. Ia menuturkan, pada 2024 di Wonosobo tercatat 32.008 unit UMKM yang menyerap 108 ribu tenaga kerja dan menyumbang Rp2,7 triliun terhadap PDRB. Ia berharap festival ini mampu memberdayakan UMKM, mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Amir Husein menambahkan, hingga pertengahan 2025 sudah ada 3.614 pelaku UMKM di Wonosobo yang menerima sertifikat halal mandiri, 30 pelaku memperoleh HAKI merek, 46 bermitra dengan toko modern, serta terbentuk 256 koperasi Merah Putih. Menurutnya, capaian ini menjadi bukti nyata geliat UMKM Wonosobo yang terus berkembang dan harus diperkuat melalui ajang seperti UKM Expo 2025.
Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian UMKM RI, Sudaryano Rahmalifman Lamangkona menegaskan, kegiatan semacam festival ini merupakan wujud kolaborasi nyata dalam mendorong UMKM menjadi pionir ekonomi nasional. Ia menyebut langkah ini selaras dengan astacita Presiden Prabowo, khususnya peningkatan lapangan kerja, pengembangan industri kreatif, serta kewirausahaan menuju Indonesia Emas 2045.
Sb : sudaryano
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM Wonosobo, Ahmad Fatoni menjelaskan, expo ini dirancang sebagai zona terpadu promosi potensi daerah serta wadah membangun jejaring antara pemerintah, swasta, komunitas seni, dan pelaku usaha. Dari total stan yang tersedia, 26 di antaranya difasilitasi khusus bagi perangkat daerah dan UMKM Wonosobo dengan produk andalan seperti kopi, makanan olahan, batik, dan kerajinan.