Puluhan pelaku pariwisata yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (FK Pokdarwis) Jawa Tengah menggelar pertemuan di Wonosobo dalam upaya meningkatkan kapasitas jejaring mitra pariwisata.
Dalam pertemuan yang digelar Sabtu, 28 September 2024 ini, menjadi ajang komunikasi bagi setiap pelaku pariwisata untuk menemukan potensi unggulan di masing-masing daerah.
Seperti yang disampaikan oleh Plt Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jateng, Syurya Deta bahwa selama ini pihaknya terus mendorong untuk berwisata di “Jateng Aja”. Hal ini melihat banyaknya potensi pariwisata di wilayah Jawa Tengah baik itu wisata berbasis religi, budaya, alam dan lainnya.
Pertemuan yang mengangkat tema “Culture Heritage Tourism” ini juga dihadiri oleh Plt Bupati Wonosobo Muhammad Albar, Ketua FK Pokdarwis Jawa Tengah, mitra pariwisata Jawa Tengah, serta perwakilan FK Pokdarwis Kabbupaten/Kota se-Jawa Tengah.
Dalam kesempatan ini Plt Bupati Wonosobo, Muhammad Albar menilai pertemuan ini merupakan komitmen untuk membangun dunia pariwisata Jawa Tengah. Di Wonosobo sendiri, ia menyampaikan saat ini pemkab sedang melakukan penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru, yakni seputaran Telaga Menjer, Kalianget, Koridor Candiyasan-Keseneng, Waduk Wadaslintang dan Gunung Lanang Mergolangu Kalibawang.
Selain itu pemkab juga aktif membekali masyarakat pariwisata, termasuk pemandu dan pengelola wisata melalui pelatihan untuk semakin mematangkan pembangunan kepariwisataan di Wonosobo. Bahkan dalam RPJMD Wonosobo mengamanatkan pertanian dan pariwisata menjadi prioritas di Wonosobo. Hal ini juga yang akan menjadi gairah dari pemerintah bersama pelaku wisata dalam pengembangan pariwisata.
Sementara Ketua FK Pokdarwis Jawa Tengah, Yani Stiadiningrat berharap kegiatan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan pariwisata berbasis budaya dan alam.
Bertempat di Desa Wisata Tlogomulyo, Kecamatan Kertek peserta diajak untuk mengikuti kirab menggunakan oncor atau obor menuju Sendang Sriyati dan makam tokoh pendiri. Selanjutnya peserta juga disuguhkan dengan penampilan Tari Lengger yang menjadi kearifan lokal masyarakat Wonosobo.