Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Wonosobo menyampaikan bahwa inflasi di Wonosobo selama bulan Agustus 2024 masih terkendali dengan baik. Pada acara Penyampaian Berita Resmi Statistik di aula BPS Wonosobo pada Selasa 2 September 2024, BPS melaporkan adanya penurunan angka inflasi dari bulan sebelumnya. Inflasi year-on-year (y-on-y) untuk Agustus tercatat sebesar 1,28 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 107,77.
Berdasarkan hasil pemantauan BPS, inflasi di bulan Agustus dipengaruhi oleh kenaikan harga beberapa kelompok pengeluaran, termasuk makanan, minuman, dan tembakau yang meningkat sebesar 2,72 persen. Kenaikan juga terjadi pada kelompok transportasi, kesehatan, serta rekreasi dan budaya. Namun, beberapa kelompok pengeluaran seperti perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga justru mengalami deflasi sebesar 1,11 persen.
Kepala BPS Wonosobo, Mustakim, menjelaskan bahwa pengendalian inflasi dilakukan melalui pemantauan rutin terhadap harga berbagai komoditas. Kegiatan ini dilakukan agar pemerintah dan masyarakat dapat merespon dengan tepat terhadap perubahan harga di pasar. Deflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 0,17 persen juga membantu menurunkan tekanan inflasi di Wonosobo.
Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo, dalam arahannya, meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memperhatikan data yang dirilis oleh BPS, termasuk inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan sektor lain seperti pariwisata dan transportasi. Data ini sangat penting sebagai dasar dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih tepat dan efektif di Wonosobo.
andang
Andang memberikan apresiasi kepada BPS atas rilis berkala data statistik. Upaya ini dianggap penting untuk mendiseminasikan informasi kepada para pengguna data, baik pemerintah maupun masyarakat, sehingga data tersebut bisa digunakan secara maksimal dalam perencanaan pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Wonosobo.