Breaking News Pesona

JAGA KUALITAS DAGING KURBAN, DISPAPERKAN WONOSOBO AJAK MASYARAKAT MANFAATKAN RPH


Friday, Jul 12, 2024

Dalam menyambut Hari Raya Idul Adha, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan (Dispapserkan) Kabupaten Wonosobo, mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan Rumah Potong Hewan (RPH) dalam proses pemotongan hewan kurban. RPH memiliki fasilitas standar yang dapat menjaga kualitas daging serta memastikan proses pemotongan yang halal dan sesuai prosedur yang berlaku.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dispaperkan Wonosobo, Dwiyama SB saat ditemui dikantornya beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan, terdapat 3 RPH di Wonosobo, dilengkapi dengan petugas khusus yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan, baik sebelum maupun setelah disembelih atau pemeriksaan antemortem dan postmortem. 

Pemeriksaan antemortem dilakukan untuk memastikan hewan potong dalam kondisi sehat dan layak sebelum disembelih. Sementara pemeriksaan postmortem dilakukan untuk memeriksa organ dalam hewan setelah pemotongan, memastikan bahwa daging yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi.

Dwiyama menjelaskan, pemeriksaan organ dalam setelah pemotongan sangat penting untuk mendeteksi adanya kerusakan atau penyakit yang mungkin ada. Misalnya, jika ditemukan kerusakan pada hati, bagian tersebut akan dibuang dan tidak digunakan untuk konsumsi. Prosedur ini penting untuk menjamin bahwa daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat benar-benar aman dan berkualitas tinggi.

Meskipun demikian, pihaknya tidak melarang masyarakat yang memilih untuk memotong hewan kurban secara mandiri. Dwiyama hanya menekankan pentingnya mengikuti prosedur pemotongan hewan yang benar. Sehingga, masyarakat diharapkan dapat tetap menjaga kualitas dan keamanan daging kurban yang mereka hasilkan.

Dwiyama berharap, kesadaran masyarakat tentang pentingnya prosedur pemotongan yang tepat dan penggunaan fasilitas yang disediakan oleh RPH dapat semakin meningkat. Dengan memanfaatkan RPH, masyarakat tidak hanya menjaga kualitas daging kurban tetapi juga turut serta dalam upaya menjaga kesehatan publik dan menjamin proses yang lebih higienis dan terpantau.


Dilihat : 2 kali.
© 2023 DISKOMINFO by Isa Maulana Tantra