Badan Pengawas Pemilu melaunching aplikasi “Jarimu Awasi Pemilu” pada hari Selasa 14 Februari 2023, aplikasi ini merupakan aplikasi digital komunitas pengawasan partisipatif yang mengawasi adanya percepatan pertukaran informasi jelang dan selama pemilu berlangsung.
Kordinator Pelanggaran dan Data Informasi BAWASLU Kabupaten Wonosobo, Eko Fifin Haryanti mengatakan, segala macam komunitas dan lapisan masyarakat agar bisa bertukar informasi lewat aplikasi ini. Sehingga aplikasi ini bisa menjadi pusat informasi kepemiluan yang bisa dipercaya serta proses pengawasan informasi pun terpusat. Bagi masyarakat diharapkan bisa mendaftar pada “Jarimu Awasi Pemilu” dan ikut ambil bagian dalam memberikan informasi yg terpercaya dan ikut ambil bagian dalam mengawasi informasi.
Fifin menambahkan, BAWASLU Kabupaten Wonosobo juga menghadirkan POSKO KAWAL HAK PEMILU. Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai DPT dapat datang ke posko aduan yang ada di kantor BAWASLU.
Sementara itu Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar mengungkapkan. bahwa menjelang pemilu nanti setiap harinya pasti akan ada banyak masalah yang harus dihadapi. Apalagi era digital saat ini harus menghadapi tantangan perkembangan dan pergerakan informasi yang cepat, sehingga perlu adanya validasi agar informasi yang disebarkan benar adanya dan tidak menyesatkan.
Albar menambahkan, dampak dari informasi yang kurang tepat menjadikan apa yang diterima oleh masyarakat seringkali terlihat baik namun kenyataannya salah, sehingga masyarakat akan mudah dan langsung percaya. Begitupula dengan informasi yang benar seringkali diterima salah oleh masyarakat. Maka klarifikasi sekaligus pengklasifikasian informasi dan cara menilai informasi harus bisa dilakukan bersama baik oleh BAWASLU dan masyarakat.