Dua bulan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada November mendatang, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Wonosobo mulai gencar menggelar literasi digital bagi pemilih pemula. Seperti halnya pada Selasa, 10 September 2024, ratusan siswa SMKN 1 Wonosobo mengikuti kelas bertajuk Sekolah Kebangsaan.
Koordinator Wilayah (Korwil) Mafindo Wonosobo, Astin Meiningsih menyampaikan kelas ini merupakan bagian dari program Tular Nalar yang didukung oleh Google.org dan Love Frankie. Kelas Kebangsaan sendiri fokus menyasar pemilih pemula untuk membangun nalar berpikir kritis dalam menyikapi Pilkada mendatang.
Astin ingin melalui program ini para pemilih pemula dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik. Mengingat menjelang pemilihan nanti akan ada banyak hoax serta ujaran kebencian yang beredar di media sosial.
Lebih lanjut Astin menjelaskan, dalam kelas ini para siswa diajak untuk bercerita tentang media sosial serta pendapat mereka tentang Pilkada. Peserta yang terbagi dalam kelompok-kelompok kecil selanjutnya akan diajari bagaimana mengonfirmasi kebenaran suatu berita lewat berbagai platform.
Sb_astin
Di SMKN 1 Wonosobo ia mengaku sangat senang melihat antusias para peserta didik untuk mengikuti kelas dari awal sampai akhir. Ia berharap akan semakin banyak sekolah yang ikut menyelenggarakan kegiatan serupa.
Sementara itu, Waka Kesiswaan SMKN 1 Wonosobo, Mohamad Safrudin mengucapkan terima kasih banyak atas kedatangan relawan Mafindo. Menurutnya kegiatan ini dapat mengubah pola pikir siswa menjadi lebih kritis dalam menerima segala informasi di media sosial.
Peserta yang terdiri dari kelas 12 ini juga diharapkan dapat lebih produktif dengan memanfatkan media sosial serta membagikan ilmu ini kepada lingkungan sekitar.