Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo memberikan pesan semangat dalam Acara Apel 24.000 Santri dan Pelajar Emas 2045 dalam rangka “Menyambut Harlah 101 Tahun Nahdlatul Ulama dan Harlah IPNU ke-70” yang digelar oleh Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) di Taman Rekreasi Kalianget, Kab. Wonosobo, Senin 22 Januari 2024.
Kehadiran Presiden Jokowi disambut meriah oleh ribuan santri dan pelajar yang di dominasi para kader ikatan pelajar Nahdlatul ulama (IPNU) dengan lantunan sholawat mahalul qiyam. Setidaknya terdapat 2 agenda Jokowi saat mengunjungi Wonosobo, yakni penyerahan 3000 sertifikat tanah di Alun-alun Wonosobo dan Apel Santri di Taman Rekreasi Kalianget.
Dalam sambutannya, Jokowi menceritakan perjalanan kunjungannya ke beberapa tempat di Jawa Tengah diantaranya di Salatiga, Muntilan, Magelang, Temanggung, dan terakhir di Wonosobo. Hingga akhirnya bisa hadir pada Apel 24.000 Santri dan Pelajar Emas 2045 serta Silaturahmi Guru Ngaji se-pulau Jawa.
Jokowi memberikan pesan semangat kepada seluruh peserta apel terkait situasi global yang tidak mudah. Menurutnya, tantangan kedepan persaiangan antar negara dan antar individu semakin berat. Sehingga para santri yang merupakan usia produktif memiliki kontribusi penting untuk bisa memajukan bangsa dan negara. Presiden berpesan kepada para santri harus menguasai IPTEK, inovasi dan menjadikan Indonesia Emas pada tahun 2045.
Santri dan para pelajar punya kesempatan yang sangat besar untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Jokowi berpesan, Para pelajar dan para santri harus menjadi contoh bagi generasi muda Indonesia, untuk terus mencintai negara, menjaga persatuan dan kesatuan, serta menyebarkan Islam yang toleran, moderat, dan ramah.