Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD, Kodim 0707/Wonosobo bersama Pemda melalui Dinas PPKBPPPA Kabupaten Wonosobo resmi meluncurkan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) pada Rabu, 13 Desember 2024. Acara yang digelar di Makodim 0707/Wonosobo ini bertujuan mengatasi masalah stunting di Kabupaten Wonosobo dengan pendekatan kolaborasi berbagai pihak.
Dandim 0707/Wonosobo, melalui Pasi Pers Kapten Cke Sapta Wibawa, menegaskan pentingnya momentum Hari Juang TNI AD untuk memperkuat semangat juang bersama. Program GENTING diharapkan dapat memperkuat peran keluarga, khususnya orang tua, dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Ia menambahkan program ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan orang tua dalam memberikan asupan gizi yang baik, memantau tumbuh kembang anak, serta menciptakan lingkungan sehat.
Acara ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan sosial, seperti pelayanan kesehatan gratis, pelayanan KB dan donor darah, yang diselenggarakan oleh Kodim 0707/Wonosobo. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Kepala Dinas PPKBPPPA sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo, Dyah Retno Sulistyowati menyampaikan apresiasinya kepada jajaran TNI atas inisiatif ini.
Dyah juga menyoroti pentingnya program ini dalam mendukung target nasional penurunan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada 2024. Berdasarkan data e-PPGBM Oktober 2024, prevalensi stunting di Kabupaten Wonosobo masih 18,2 persen atau 8.747 balita. Melalui GENTING, ia optimis dapat menurunkan angka tersebut dengan memperbanyak orang tua asuh dari berbagai kalangan.
Dalam kesempatan ini Dyah juga mengajak seluruh elemen masyarakat, baik individu, kelompok, organisasi, hingga badan usaha, untuk berkomitmen mendukung program ini.
Dengan sinergi kuat antara TNI, pemerintah dan masyarakat, Wonosobo diharapkan menjadi salah satu daerah percontohan dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia. (FAZ)