Komunitas Saras Swara, yang dikenal sebagai komunitas peduli kesenian tradisional, menggelar Seminar Nasional dan Workshop bertema “Inovasi dan Konservasi Kesenian Tradisional” pada Rabu, 8 Januari 2025. Acara ini bertujuan untuk membangkitkan semangat generasi muda dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional yang semakin tergerus oleh zaman.
Koordinator acara, Miftah Alifan Budi, menyampaikan bahwa seminar ini menjadi upaya untuk mengajak pemuda agar lebih peduli dan berkontribusi dalam menjaga keberlangsungan musik serta kesenian tradisional. Menurutnya saat ini, banyak generasi muda yang tidak lagi tertarik pada kesenian tradisional. Melalui acara ini, ia ingin menunjukkan bahwa seni tradisional juga bisa dikembangkan dengan inovasi tanpa meninggalkan nilai-nilai aslinya.
Seminar tersebut menghadirkan pembicara nasional yang ahli di bidang seni dan budaya, serta melibatkan sejumlah seniman tradisional yang berbagi pengalaman dan ilmu. Selain seminar, workshop yang digelar pada hari yang sama memberikan ruang kepada peserta untuk belajar langsung tentang alat musik dan tari tradisional, sekaligus eksplorasi inovasi dalam kesenian tersebut.
Acara ini bukan hanya soal mempertahankan tradisi, tetapi juga bagaimana kita bisa menciptakan kebaruan yang tetap berakar pada budaya lokal.
Seminar dan workshop ini mendapat antusiasme besar dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga komunitas seni. Komunitas Saras Swara berharap acara ini menjadi langkah awal bagi lebih banyak pemuda untuk berperan aktif dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya bangsa.