Layanan kesehatan Speling atau dokter spesialis keliling yang diinisiasi Pemprov Jawa Tengah kembali hadir di Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Tegeswetan, Kecamatan Kepil, pada Rabu 30 Juli 2025, dengan menghadirkan tenaga medis dari RS PKU Muhammadiyah Wonosobo dan RS Prof. Dr. Margono Soekarjo untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat desa.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyampaikan apresiasinya atas program Speling yang dinilai sangat bermanfaat dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Ia berharap kegiatan ini terus dikembangkan karena menyasar langsung kelompok rentan, seperti anak-anak, yang merupakan generasi penerus bangsa dan perlu jaminan kesehatan sejak dini.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menjelaskan, program Speling merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah provinsi dan sejumlah rumah sakit. Dalam kegiatan ini, petugas juga melakukan pendataan kasus stunting dan TBC untuk dijadikan basis intervensi lanjutan, termasuk melakukan pelacakan pada keluarga pasien TBC.
Selain layanan kesehatan, dalam kesempatan itu juga disiapkan intervensi bahan pokok penting seperti beras, gula, dan minyak untuk menjaga stabilitas harga dan kecukupan pangan di wilayah terluar. Menurutnya, hal ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Jateng dalam mendukung ketahanan gizi masyarakat serta menyelaraskan program dengan kebijakan nasional dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis.
Ahmad Luthfi menyebut, hingga saat ini program Speling telah menjangkau lebih dari 4,7 juta warga desa di seluruh Jawa Tengah. Ia berharap kegiatan di Tegeswetan dapat meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya deteksi dini penyakit serta memperkuat sistem rujukan kesehatan dari desa ke layanan medis tingkat lanjutan.