Dari sekitar 320 ASN yang akan pensiun pada tahun 2025, 120 diantaranya memiliki minat untuk membuka warung kelontong selepas pensiun nanti. Hal ini terlihat dari hasil survey yang dibagikan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonosobo beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Pembinaan dan Penilaian Kinerja BKD, Tri Ambarwati menyebut beberapa waktu lalu pihaknya membagikan link terkait minat dan bakat para ASN seusai masa kerja habis. Hal ini untuk mengetahui kegiatan pembekalan apa yang akan diikuti untuk para calon pensiun. Ambar menjelaskan pembekalan ini sebagai persiapan menghadapi masa pensiun yang akan datang.
Dalam pembekalan ini, BKD Wonosobo bekerjasama dengan praktisi dari berbagai bidang seperti pertanian, peternakan dan retail atau warung kelontong di rumah. Di tahun 2024, kegiatan semacam ini sudah dilakukan selama 3 kali. Meskipun tidak wajib, akan tetapi banyak dari para calon pensiunan ini yang minat ikut. Terbukti di batch ke tiga ini terdapat lebih dari 90 lebih peserta. Ada beberapa tema pelatihan yang diwadahi oleh BKD yakni peternakan ayam, retail, dan budidaya jamur. Tidak hanya pelatihan, acara juga diisi dengan motivasi yang didatangkan khusus.
Menurut Ambar kehidupan setelah pensiun kadang tidak terbayangkan sebelumnya. Di awal masa, pensiunan biasanya merasa kesepian karena harus mulai membiasakan diri di rumah setelah bertahun-tahun melewati rutinitas yang sama. Jadi ia berharap para calon pensiunan dapat terbantu dengan kegiatan yang ia selenggarakan.
Sementara itu Kepala BKD Wonosobo, Tri Antoro saat membuka Pembakalan Kewirausahaan Minat Bidang Peternakan Penisin BUP pada Rabu, 4 September 2024 menyebut kegiatan ini merupakan agenda rutin bagi Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk memberikan bekal kepada calon pensiun.
Tri berharap kegiatan semacam ini akan membuat ASN mempersiapkan masa pensiuan. Selain mengisi waktu, hal ini juga sebagai bekal mereka untuk terjun ke masyarakat dan bersosial.