Ribuan warga tumpah ruah memadati jalanan Desa Selokromo, Kecamatan Leksono, untuk menyaksikan kemeriahan Marrystone Culture Carnival ke-7 pada Sabtu, 23 Agustus 2025.
Karnaval budaya yang telah menjadi agenda tahunan dalam rangka memeriahkan HUT RI ini kembali digelar dengan penuh semarak dan antusiasme luar biasa dari masyarakat.
Tahun ini, Marrystone Culture Carnival diikuti oleh sembilan Rukun Warga (RW) se-Desa Selokromo menampilkan berbagai pertunjukan budaya, kesenian tradisional, hingga ogoh-ogoh yang menarik perhatian. Beberapa ogoh-ogoh mencuri perhatian penonton, seperti sosok legendaris Roro Jonggrang, karakter pewayangan Wayang Bawor, hingga representasi unik makhluk lokal Walang Sangit.
Selain ogoh-ogoh, puluhan kostum karnaval yang mencolok dan penuh warna turut mewarnai arak-arakan. Kostum-kostum ini merupakan hasil karya orisinal warga Selokromo, mencerminkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat desa.
Kepala Desa Selokromo, Agus Iswahyudi, mengungkapkan rasa bangganya atas partisipasi dan semangat gotong royong warga. Karnaval ini tidak hanya sebagai perayaan HUT RI, akan tetapi wujud kreatifitas warga.
Kemeriahan karnaval ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Fahmi Hidayat. Ia menyebut Marrystone Culture Carnival sebagai salah satu karnaval budaya yang masuk dalam Calender Of Event Wonosobo. Tidak hanya acara lokal, tapi juga menjadi bagian dari promosi pariwisata.
Dengan semangat pelestarian budaya dan pemberdayaan masyarakat, Marrystone Culture Carnival telah menjelma menjadi simbol identitas dan kebanggaan Desa Selokromo. Diharapkan, ajang ini terus tumbuh dan membawa nama Wonosobo semakin dikenal lewat kekayaan budaya lokalnya. (FAZ)