MASYARAKAT BISA NIKMATI LAJUR SEPEDA DI ALUN-ALUN DAN SEKITARNYA

Selasa, 12 Agustus 2025
Dilihat 1 kali
MASYARAKAT BISA NIKMATI LAJUR SEPEDA DI ALUN-ALUN DAN SEKITARNYA

Ada pemandangan berbeda bila melintas Alun-alun dan sekitarnya. Kini terdapat marka jalan berwarna putih hijau bertuliskan lajur sepeda yang diperuntukkan bagi pesepeda.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Agus Susanto yang ditemui di kantornya pada Senin, 11 Agustus 2025 menjelaskan, lajur sepeda merupakan bagian dari upaya mewujudkan Kabupaten Kota Sehat (KKS). Dari sektor transportasi sendiri terdapat dua indikator KKS yakni lajur sepeda dan uji emisi yang dilakukan pada uji KIR kendaraan.

Agus menambahkan, panjang lajur sepeda yakni 1,5 km membentuk pola angka 8. Lajur sepeda membentang dari Alun-alun ke utara, depan SD Pius, perempatan Perumda Air Minum Tirta Aji, perempatan Kresna Hotel, depan DPRD hingga kembali menuju Alun-alun. 

Agus menegaskan, lajur ini bukan untuk jogging dan aktivitas lainnya. Lajur sepeda berlaku dalam 24 jam, kecuali jika ada event tertentu yang memberlakukan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas (MRLL). Ia juga mengajak masyarakat tertib menggunakan lajur tersebut sesuai peruntukannya.

Pada saat yang sama, Kabid Perhubungan, Disperkimhub Kabupaten Wonosobo, Annastasia Nila Priansari menjelaskan, dimensi lajur sepeda di Wonosobo memiliki lebar 1,44 m dengan pembagian berupa marka tepi selebar 0,12 m dan marka blok hijau 1,2 m. Dikatakan Nila, lebar jalan Wonosobo yang terbatas, lajur sepeda telah dirancang proporsional sesuai dengan kapasitas jalan.

Nila berharap lajur sepeda bisa memberikan efek positif dalam mendorong perilaku hidup sehat, mengurangi polusi dan emisi udara serta meningkatkan kenyamanan. Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak menyalip atau mengemudi dan melakukan kegiatan yang menghalangi pengguna sepeda di lajur tersebut.