Muhammad Subhan, sosok inspiratif asal Wonosobo, telah membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk berkarya. Lahir dengan disabilitas yang mempengaruhi penglihatannya, Subhan mengalami penurunan penglihatan sejak kecil. Pada masa SMA, ia harus menghadapi kenyataan pahit ketika penglihatannya berubah dari separuh menjadi benar-benar hilang. Namun, keterbatasan itu tidak menghentikannya untuk mengejar kecintaannya pada musik.
Sejak usia tiga tahun, Subhan telah belajar bermain piano. Perjalanan panjangnya selama 20 tahun ini dibuktikan dengan kemampuannya menguasai alat musik tersebut. Bakat dan semangatnya menemukan jalan melalui dunia musik semakin tinggi ketika ia bergabung dengan grup musik keroncong asal Wonosobo, Gita Abadi. Di grup tersebut, Subhan tidak hanya bermain piano, tetapi juga menyampaikan pesan bahwa musik adalah jiwa, yang mampu mengubah keterbatasan menjadi kekuatan.
Kepada jurnalis Radio Pesona, Subhan bercerita saat duduk di bangku sekolah, Ia mendapatkan dorongan awal dari seorang guru seni budaya yang memiliki intuisi mendalam terhadap bakat muridnya. Guru tersebut melatihnya secara intensif, memberikan fondasi yang kuat dalam bermusik. Meski awalnya bergantung pada bimbingan tersebut, Subhan kemudian berkembang secara otodidak dengan memanfaatkan berbagai sumber di media sosial dan platform digital lainnya.
Bagi Subhan, musik bukan sekadar bunyi dan nada; musik adalah cara untuk “melihat” dunia. Menurutnya ia bisa melihat dengan musik. Musik telah menjadi panduan dan cahaya dalam kegelapan. Pernyataan tersebut menggambarkan betapa dalamnya keterikatan batinnya dengan setiap alunan melodi yang ia mainkan.
Kisah hidup Muhammad Subhan menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah akhir dari segalanya. Dengan semangat pantang menyerah, dukungan dari guru dan kecanggihan teknologi, ia berhasil menemukan jalannya sendiri menuju dunia musik. Perjalanan hidupnya menginspirasi banyak pihak, terutama mereka yang menghadapi tantangan serupa, bahwa setiap keterbatasan dapat diubah menjadi keistimewaan melalui tekad dan dedikasi.
Kini, Subhan terus berkarya bersama Gita Abadi, menyebarkan pesan bahwa dalam musik terdapat kekuatan untuk menyatukan jiwa bahkan bagi mereka yang kehilangan penglihatan. Kisahnya tidak hanya menginspirasi para penyuka musik, tetapi juga membuka mata banyak orang tentang arti sesungguhnya dari keberanian dan pengabdian pada seni.