Breaking News Pesona

NANDING SWARA NUNTUN RAGA UPAYA YAYASAN NGESTI LARAS LESTARIKAN BUNDENGAN DAN TARI TOPENG LENGGER


Thursday, May 8, 2025

Pelestari seni musik tradisional bundengan dan tari topeng lengger Wonosobo, Mulyani berkomitmen untuk terus memperkenalkan budaya khas ini kepada masyarakat luas. Beberapa di antaranya yakni generasi muda dan penyandang disabilitas.

Salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui event Nanding Swara Nuntun Raga, yang diselenggarakan belum lama ini di Kresna Resto Garden. Setidaknya terdapat 60 peserta dari kalangan pelajar hingga umum mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias.

Mulyani yang juga merupakan Ketua Yayasan Ngesti Laras Wonosobo mengatakan, Nanding Swara Nuntun Raga menyimpan makna cukup mendalam. Ia ingin para peserta mengulik suara alat musik bundengan, sehingga menggugah gerakan untuk menari topeng lengger.

Sb_Mulyani

Mulyani tak hanya mengajak peserta dari beberapa sekolah menengah pertama di Wonosobo. Melainkan juga juga anak berkebutuhan khusus, yakni tuna rungu, tuna daksa dan disabilitas intelektual. Ia meyakini bahwa anak disabilitas memiliki bakat yang tak kalah istimewa, sehingga harus diberikan ruang berkreasi.

Dijelaskan Mulyani, pihaknya mendapat dukungan penuh dari Dana Indonesiana untuk mengenalkan lebih banyak alat musik bundengan dan tari topeng lengger.Peraih Anugerah Kebudayaan Indonesia ini juga berencana mengenalkan kedua seni khas Wonosobo tersebut di destinasi wisata pada Mei dan Agustus.

Melalui kegiatan ini, Mulyani ingin peserta mengenal lebih dalam bundengan dan tari topeng lengger. Ia juga mengajak para generasi muda turut mengenalkannya melalui media sosial. 

Salah satu peserta disabilitas, Asya, mengaku bisa lebih mengetahui seluk beluk dan cara memainkan alat musik bundengan, serta tari topeng lengger. Siswi SLB Dena Upakara ini berharap suatu hari bisa sukses menari topeng lengger diiringi petikan bundengan.


Dilihat : 0 kali.
© 2023 DISKOMINFO by Isa Maulana Tantra