Pemerintah Kabupaten Wonosobo menekankan pentingnya orientasi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap tugas dan fungsi.
Hal ini dikatakan oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat membuka Orientasi PPPK Formasi Tahun 2022, Optimalisasi Formasi Tahun 2022, dan Formasi Tahun 2023 di Gedung Korpri, Selasa 14 Mei 2024. Acara ini bertujuan untuk memastikan PPPK memiliki pemahaman tentang standar kinerja dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Dalam orientasi tersebut, Bupati Afif menyampaikan, pemahaman terhadap standar kinerja ASN sangat penting untuk mendukung pemerintahan yang berintegritas, produktif dan responsif. Orientasi ini juga diharapkan dapat memperkuat profesionalisme, loyalitas dan integritas PPPK sehingga mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik. Menurutnya, kesiapan mental dalam menjalankan tugas sebagai ASN dimulai dari pemahaman dan penerapan nilai-nilai yang diajarkan selama orientasi.
Sementara itu Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar menambahkan, orientasi juga bertujuan menciptakan atmosfer kerja yang kondusif dan harmonis antara PPPK dengan pegawai lainnya. Ia menegaskan pentingnya kerja sama sinergis untuk mencapai kemajuan pembangunan, sesuai dengan nilai-nilai ASN BerAKHLAK yang meliputi Berorientasi pada Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Nilai-nilai ini diharapkan menjadi panduan dalam bekerja dan berperilaku, serta menciptakan budaya kerja yang baik di lingkungan pemerintahan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonosobo, Tri Antoro, menjelaskan bahwa orientasi ini memberikan pelatihan dan pembekalan keterampilan teknis, manajerial, serta soft skills seperti komunikasi dan kerja sama tim. Peserta orientasi, sebanyak 318 orang PPPK, mengikuti kegiatan yang meliputi materi kepemimpinan, visi misi organisasi, UU ASN, manajemen kepegawaian, dan kesemaptaan. Orientasi ini membantu PPPK memahami kebijakan, peraturan, dan prosedur yang berlaku dalam pemerintahan, yang penting untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam pelayanan publik.
Tri Antoro menekankan bahwa orientasi yang efektif adalah investasi penting bagi pemerintah dalam memastikan PPPK mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan beradaptasi dengan lingkungan kerja. Pemerintah Kabupaten Wonosobo berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kompetensi para pegawai guna mencapai pemerintahan yang efektif dan efisien. Tanpa orientasi yang memadai, PPPK mungkin akan menghadapi kesulitan dalam beradaptasi dan bekerja secara optimal, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja organisasi secara keseluruhan.