Pelukis kelahiran Wonosobo, Lupita Sari Dewi menggelar pameran lukisan tunggal selama tiga hari, 6-8 September 2024.
Bertempat di aula Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Wonosobo, pameran lukisan tunggal itu merupakan event perdana yang pernah digelar oleh pelukis perempuan di sepanjang sejarah di kota dingin. Pameran itu menampilkan 25 lukisan yang merupakan karya Lupita sepanjang tahun 2024.
Saat membuka pameran ini ia mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekannya dan juga panitia untuk mensukseskan pameran tunggal pertamanya.
Perempuan 32 tahun itu mengaku bahwa setelah sekian lama menjadi pelukis “introvert”, akhirnya berani mengambil langkah untuk membawa ide-ide dan karya-karyanya ke luar studio kecil di rumahnya untuk dipamerkan.
Pameran bertema Berguru Kepada Daun disebut Lupita berangkat dari hobi merawat tanaman. Hobi ini membawanya belajar banyak tentang sifat, karakter, dan cara tumbuh tanaman.
Menurutnya dalam merawat tanaman, ia sadar bahwa manusialah yang harus memahami tentang sifat-sifat dan karakter tanaman agar tumbuh dengan baik dan tidak mati, bukan sebaliknya. Meski belum bisa mencakup semua filosofi lebih banyak tanaman, ia berharap dapat memberikan inspirasi dari observasi yang dilakukan dalam perjalanan merawat tanaman.
Presiden Pelukis Purbalingga, Chune Ebeg Mayong menyebut bahwa proses berkarya Lupita tidak lepas dari event melukis On The Street alias OTS.
Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar saat membuka acara sangat mengapresiasi pemeran ini. Menurutnya event perdana ini menjadi pemicu bangkitnya para pelaku seni di Wonosobo.
Ia melihat banyak sekali seniman Wonosobo yang produktif dengan karya mereka yang menakjubkan. Akan tetapi karya tersebut belum ditampilkan di khalayak ramai. Maka ia sangat berharap event serupa akan kembali digarap untuk menampilkan karya-karya lain dari seniman di Wonosobo.
Lebih lanjut Wabup menilai Lupita memiliki konsep yang unik. Apabila biasanya lukisan menggambarkan tokoh, akan tetapi ia membawa hal yang berbeda dengan lukisan daun. Terlebih setiap lukisan memiliki nilai dan pesan yang dibawa tergantung karakter dari daun tersebut.