Berdiri sejak 2017, pondok Darul Majnun yang terletak di Kecamatan Sukoharjo konsisten merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Mereka adalah Mutolib 54 tahun dan Titik Lusiati 40 tahun, pasangan suami istri yang dengan suka hati merawat ODGJ di kediaman yang juga dijadikan sebagai pondok Darul Majnun. Tepatnya di Dusun Karangsari, Desa Mergosari, Kecamatan Sukoharjo, belasan orang dari Wonosobo dan Banjarnegara yang setiap hari di rawat. Mutolib mengatakan, anak asuhnya ini datang dari latar belakang dan usia yang beragam mulai dari belasan tahun hingga usia 30an tahun. Lebih lanjut Mutoblib bercerita bahwa anak asuhnya datang dengan permasalahan yang berbeda-beda, ada yang datang karena patah hati, trauma, depresi, bahkan ada bekas pecandu narkoba. Bahkan ada anak asuhnya yang pernah berobat ke rumah sakit jiwa akan tetapi belum juga sembuh.
.jpeg)
Mutolib dan istri sejak 6 tahun lalu merawat para ODGJ dengan uang pribadinya. Setiap hari ia bisa menghabiskan sekitar 15 kg beras. Beberapa warga juga terkadang memberikan bantuan berupa beras maupun pakaian. Dengan penuh kasing sayang ia melakukan terapi dengan tangannya. Apabila ada anak asuhnya mengamuk, ia akan mengajak mereka bersalaman dengan menggunakan tangan kirinya.
Mutolib melanjutkan, hal tersebut merupakan panggilan jiwa dan ia lakukan sepenuh hati. Ia mengaku mempunyai metode sendiri, setiap harinya ia akan mengajak anak asuhnya untuk berdzikir dan mujahadah bersama setelah maghrib setiap harinya.