Inklusivitas dalam pembangunan menjadi aspek penting dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur, termasuk membangun sumber daya manusia berkualitas melalui pendidikan inklusif. Terkait hal itu, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Wonosobo menyelenggarakan Dialog Kita Setara, Kita Bisa Jilid 3 di Gedung Sasana Adipura Kencana pada Kamis 30 Mei 2024.
Dalam sambutan Bupati Wonosobo yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda), One Andang Wardoyo menyampaikan, kegiatan itu sebagai momentum penting untuk menyamakan persepsi, terkait berbagai kebijakan serta implementasi pembelajaran yang tepat bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) di Kabupaten Wonosobo.
Selain itu, Andang mengungkapkan, Kehadiran Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Pendidikan berperan penting dalam pelaksanaan kebijakan layanan disabilitas bidang pendidikan. Hal ini meliputi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Andang menuturkan, guna meningkatkan capaian layanan ULD Bidang Pendidikan dan mewujudkan pendidikan inklusif di Wonosobo, tentu saja diperlukan adanya keterlibatan semua pihak serta para pemangku kepentingan. Hal ini dimaksudkan agar layanan pendidikan bagi PDBK dapat berjalan dengan optimal di masa yang akan datang.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Wonosobo, Musofa menyampaikan, kegiatan ini menjadi bagian untuk meningkatkan komitmen terkait pendidikan inklusi. Musofa menuturkan, kesiapan dari sekolah maupun pengajar terus akan ditingkatkan. Ia menekankan, pengelola satuan pendidikan agar lebih proaktif, dalam melakukan identifikasi terhadap kondisi peserta didik di lingkungan sekolahnya. Selain itu, tidak boleh ada satuan pendidikan yang menolak Anak Berkebutuhan Khusus untuk bersekolah, ataupun mengkotak-kotakkan anak berdasarkan tingkat kecerdasan, latar belakang ekonomi dan perbedaan lainnya.
Musofa berharap, dengan sinergi yang baik akan menciptakan lingkungan pendidikan inklusif, serta dapat memberikan kesempatan bagi seluruh anak untuk berinteraksi dengan individu dengan berbagai latar belakang kehidupan. Sehingga mendukung terwujudnya Wonosobo yang berdaya saing, maju dan sejahtera, dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2024.