Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo menorehkan sederet prestasi sepanjang tahun 2024. Salah satunya yakni jumlah penerbitan paspor yang meningkat sebanyak 6,6 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Imam Bahri pada saat Press Conference Capaian Kinerja pada Rabu, 18 Desember 2024 di aula setempat. Imam menjelaskan, dalam penerbitan Dokumen Perjalanan dan Izin Tinggal Keimigrasian, pihaknya berhasil menerbitkan sebanyak 39.238 paspor.
Jumlah tersebut meningkat 6,6 persen dibandingkan pada tahun 2023 yang angkanya 36.789 paspor. Pihaknya juga telah melakukan penundaan penerbitan Paspor Republik Indonesia yang diduga sebagai TKI Non-Prosedural sebanyak 60 permohonan.
Tak hanya itu saja, dikatakan Imam, pada layanan izin tinggal bagi WNA pihaknya telah melayani Perpanjangan VKSK (VOA) sebanyak 158 permohonan, perpanjangan ITK sebanyak 103 permohonan, Alih Status ITK-ITAS sebanyak 15 permohonan dan masih banyak lagi.
Sedangkan pada Penegakan Hukum Keimigrasian sepanjang tahun 2024 telah dilakukan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) sebanyak 1 orang WNA asal Malaysia. Selain itu juga terdapat 1 Pro Justitia terhadap WNA Kamboja.
Bahkan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo berhasil mendapatkan penghargaan Unit Kerja Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) dari Menteri HAM RI sebagai Terbaik 1 transaksi kartu kredit pemerintah semester 1, Terbaik 2 bendahara pengeluaran semester 1 serta Terbaik 3 atas Capaian Survei Persepsi Anti Korupsi (SPAK)/ Survey Persepsi Pelayanan (SPKP) Triwulan II dari Kanwil Kemenkumham Jateng.
Imam mengatakan, capaian tersebut menjadi cerminan dedikasi dalam memberikan pelayanan yang optimal. Ia berharap ke depan akan semakin memberikan pelayanan terbaik bagi masyrakat.