Pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Wonosobo periode 2025–2029 resmi dilantik pada Kamis, 12 Juni 2025, di Pendopo Bupati Wonosobo. Acara pelantikan ini menandai dimulainya kembali kepemimpinan Wahyu Nugroho sebagai Ketua Askab, setelah sebelumnya sukses membawa PSIW Wonosobo menembus Liga 3 Nasional musim 2023–2024.
Wahyu menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan sepak bola Wonosobo secara berkelanjutan. Ia menyampaikan, peningkatan prestasi tidak bisa terwujud tanpa fondasi yang kuat, salah satunya adalah pembinaan usia dini. Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan lebih serius dalam mengembangkan sekolah-sekolah sepak bola sebagai wadah pencetak bibit unggul daerah. Selain itu, ia berharap pembangunan infrastruktur seperti stadion yang representatif serta penerapan teknologi VAR bisa segera terwujud untuk menunjang prestasi tim.
Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, A.S. Sukawijaya, memberikan apresiasi atas komposisi pengurus Askab PSSI Wonosobo yang dinilainya solid dan beragam. Ia menilai kolaborasi lintas latar belakang yang terjalin dalam kepengurusan merupakan modal penting dalam membangun sepak bola daerah. Sukawijaya juga mengingatkan bahwa Jawa Tengah saat ini telah dinyatakan bebas dari praktik mafia sepak bola, sehingga ia mendorong seluruh elemen untuk berkompetisi secara sehat dan profesional.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menyampaikan, komitmen penuh pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan sepak bola di Wonosobo. Ia memberikan apresiasi kepada jajaran pengurus sebelumnya atas capaian yang berhasil diraih meskipun dengan segala keterbatasan. Afif menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, PSSI, dunia usaha, dan masyarakat demi terciptanya ekosistem olahraga yang lebih maju.
Sb : bupati
Lebih lanjut, Afif berharap agar melalui pelantikan ini, muncul semangat baru dalam mencetak generasi pesepakbola unggul dari Wonosobo. Ia juga menyoroti pentingnya pembinaan usia dini sebagai fondasi prestasi jangka panjang. Menurutnya, dengan sinergi dan semangat bersama, sepak bola Wonosobo tidak hanya bisa berkembang secara prestasi, tetapi juga menjadi kebanggaan daerah dan wahana pembentukan karakter generasi muda.