Breaking News Pesona

PENTAS SENI TRADISIONAL JADI UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN DAN TUMBUHKAN EKONOMI MASYARAKAT


Monday, Apr 21, 2025

Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Sumanto menilai pentas seni tradisional bisa menjadi salah satu upaya pengentasan kemiskinan. 

Hal tersebut dikatakan oleh Sumanto kepada wartawan usai menghadiri Seminar Pengentasan Kemiskinan Budaya Kearifan Lokal dan Pentas Seni Akbar Barisan Hokya, yang digelar pada Sabtu, 19 April 2025 di Lapangan Bejiarum, Kecamatan Kertek. Pada kesempatan tersebut, Sumanto mengatakan bahwa di Jawa Tengah memiliki banyak sekali seni budaya, salah satunya Barisan Hok Ya di Wonosobo. 

Ia pun mengapresiasi gerakan yang diinisiasi oleh Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah bersama Fraksi PDI Perjuangan tersebut. Menurutnya, gelaran seni tradisional tak hanya menjadi upaya melestarikan budaya, melainkan juga meningkatkan perekonomian masyarakat. Menurutnya, kedua hal tersebut harus saling berkolaborasi. 

Dikatakan Ketua DPRD Provinsi Jateng, pihaknya akan terus mendukung upaya-upaya dalam pengentasan kemiskinan, utamanya melalui pentas seni. Bahkan ia mengatakan, dukungan juga datang dari pemkab, pemprov dan pemerintah pusat. Ia tidak ingin Indonesia kehilangan jati diri sebagai negeri yang kaya akan budaya. Sumanto berharap dengan perputaran ekonomi tersebut, akan turut menekan angka kemiskinan di Jawa Tengah, khususnya Wonosobo.

Hal senada juga dikatakan oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat. Ia mengatakan, dari pertunjukan seni tradisional ini maka roda ekonomi akan berputar. Sebab banyak pelaku UMKM yang berjualan dan sektor lainnya yang turut terdampak.

Afif berkomitmen untuk terus mengintervensi kemiskinan di Wonosobo. Ia menargetkan angka kemiskinan bisa turun hingga 10 persen di akhir periode jabatannya. Terkait Barisan Hok Ya, ia juga menyatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi dengan badan hukum. 

Untuk diketahui, Pentas Seni Barisan Hok Ya berlangsung meriah. Ratusan penonton memadati lapangan Bejiarum dari awal hingga akhir acara. Pertunjukan seni tersebut dimeriahkan oleh sejumlah seniman, yakni Tari Topeng Lengger Rukunsari Banjarsari, Tari Ndolalak Santi Rahayu Kaliwiro, Tari Imblig Dhem Setyo Langen Budoyo Reco, Seni Jaranan Sinar Budaya Klowoh, Seni Gambus Kedewan dan Tari Topeng Seni Sura Budaya (SSB).


Dilihat : 1 kali.
© 2023 DISKOMINFO by Isa Maulana Tantra