Peringatan Hari Santri Nasional Tahun (HSN) 2024, ribuan santri di Wonosobo memadati Kawasan Alun-alun Wonosobo untuk mengikuti upacara peringatan HSN 2024 pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Dalam kesempatan ini Plt Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, mengatakan bahwa saat ini santri tidak lagi melawan penjajah, namun mengisi kemerdekaan dengan belajar ilmu agama serta ilmu pengetahuan umum untuk menjadi cendekiawan muslim. Menurutnya, santri sekarang juga mengambangkan keilmuan, tidak hanya berfokus pada satu profesi saja.
Momentum hari santri tidak hanya dilihat dari seremonialnya. Ia harap para santri harus mulai meningkatkan sumber daya manusianya. Jadi harus berjalan seimbang antara mengaji dan sekolah, dengan demikian para santri dapat menguasai lini-lini kehidupan dan berbagai bidang.
Ia juga menambahkan momentum hari santri menjadi momen instropeksi dan refleksi untuk masa depannya. Santri bisa berada di mana saja dan mudah beradaptasi dengan tantangan yang ada mengisi ruang terbuka.
Lebih lanjut, Albar menyoroti salah satu tantangan pondok pesantren yakni soal sanitasi. Maka ia mendorong seluruh pondok pesantren harus lebih memperhatikan aspek sanitasi dan kebersihan lingkungan.
Ketua Panitia HSN 2024, Khoirullah Nurudin menambahkan berbagai Rangkaian kegiatan HSN sudah dimulai pada tanggal 13 Oktober lalu dari liga santri, selain itu pihaknya juga mengadakan seminar, sima’an Qur’an serta 6 kegiatan perlombaan seperti qiroatil kutub, hifdzil Qur’an, duta santri, rebana, kaligrafi dan video profil.
Setelah upacara HSN, juga dilakukan pembagian doorprize kepada para santri dengan hadiah utama yakni Umroh senilai Rp 25 juta. (FAZ)