PT Perkebunan Tambi merayakan ulang tahun ke 67. Pada usia kepala 6 ini Tambi ingin memperluas pangsa pasar dan meningkatkan kapasitas produksi.
Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Umum PT Perkebunan Tambi Yoyok Setiawan pada puncak acara HUT Tambi pada Selasa, 13 Agustus di kantornya. Dijelaskan Yoyok, rangkaian peringatan HUT Tambi telah dilakukan sejak awal bulan Agustus. Antara lain santunan anak yatim dan kaum jompo, ziarah makam pendiri Tambi dan donor darah yang diikuti oleh 100 lebih peserta.
Ia mengatakan, tahun ini pihaknya mengangkat tema Jangan Sekali-sekali Melupakan Sejarah (Jasmerah). Menurut Yoyok tema tersebut begitu bermakna bagi perusahaan teh yang telah berdiri sejak tahun 1957 tersebut. Sebab PT Perkebunan Tambi tak bisa berdiri hingga kini tanpa adanya perjuangan dari pendahulu. Sehingga setiap tahunnya HUT Tambi tak pernah absen berziarah makam ke pendahulunya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap pengorbanan dan mengenang jasa-jasanya.
Yoyok menambahkan, pada usia yang ke 67 ini PT Perkebunan Tambi akan meningkatkan inovasi yakni dengan memperluas pangsa pasar. Seperti diketahui, PT Perkebunan Tambi telah mengekspor produknya ke sejumlah negara seperti Dubai, Polandia, Jepang dan Timor Tengah. Namun kini produk teh Tambi juga telah banyak didistribusikan ke dalam negeri.
Ia juga mengatakan, bahwa strategi yang dilakukan di semester 1 tahun ini memberikan keuntungan yang lebih dari tahun lalu. Harapannya di tahun ini pihaknya bisa meraup keuntungan hingga Rp10 M melebihi target yang ditetapkan.
Yoyok berharap sebagai generasi penerus akan bersemangat melanjutkan cita-cita para pendahulu Tambi. Sehingga ke depan akan menjadi lebih baik dan memberikan kontribusi bagi Wonosobo.