Seorang pria berinisial JK diamankan Satreskrim Polres Wonosobo. JK diduga melakukan pemerasan terhadap seorang kepala desa di wilayah Kecamatan Kaliwiro.
Kapolres Wonosobo AKBP M Kasim Akbar Bantilan dalam keterangan tertulis yang diterima Radio Pesona pada Jumat, 4 Juli 2025, menjelaskan, JK mengaku sebagai wartawan dari media online dan menggunakan identitasnya untuk membuat korban tertekan.
Dijelaskan Kapolres, JK melancarkan aksinya dengan modus pengancaman, yakni akan mempublikasikan berita negatif yang merugikan nama baik kepala desa tersebut. Pelaku meminta sejumlah uang kepada korban sebagai syarat agar berita tersebut tidak diterbitkan.
Aksi pemerasan JK ini akhirnya dilaporkan ke pihak yang berwenang. Usai dilakukan penyelidikan, petugas berhasil menangkap pelaku beserta barang bukti.
AKBP M Kasim menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir tindakan yang mencederai profesi jurnalistik dan meresahkan masyarakat. Ia mengimbau masyarakat tidak segan melapor bila mengalami tindakan serupa.
Dikatakan Kapolres, atas tindakan JK, ia dijerat dengan Pasal 368 Ayat (1) KUH Pidana atau Pasal 369 Ayat (1) KUH Pidana. Dengan ancaman hukuman penjara paling lama dua tahun delapan bulan.