Breaking News Pesona

RATUSAN DOMBA IKUTI OPEN KONTES DOMBOS DALAM RANGKA HARI JADI WONOSOBO KE-199


Friday, Jul 19, 2024

Merayakan hari jadi Kabupaten Wonosobo yang ke-199, Paguyuban Peternak Domba Wonosobo (Dombos) menggelar Open Kontes Dombos 2024 pada Sabtu, 19 Juli 2024 bertempat di Lapangan Desa Menjer Kecamatan Garung. 

Bekerjasama dengan Dinas Pangan Pertanian Dan Perikanan (Dispaperkan) Kabupaten Wonosobo, kontes ini diikuti oleh hampir 400 peserta dari dalam dan luar Jawa Tengah. Kepala Dispaperkan Wonosobo, Dwiyama SB menyebut Kontes Dombos ini sudah menjadi agenda rutinan Pemkab Wonosobo dalam rangkaian hari jadi. 

Dombos sendiri merupakan Sumber Daya Genetik Hewan (SDGH) asli Wonosobo  yang merupakan domba hasil persilangan antara Domba Texel dengan Domba Ekor Tipis dan/ Domba Ekor Gemuk.  Menurut Dwiyama saat ini jumlah Dombos di Wonosobo meningkat daripada beberapa tahun sebelumnya. 

Dalam kontes ini terbagi menjadi beberapa kategori yaitu kelas A-D jantan dan betina yang dinilai berdasarkan muka, telinga, ekor, bulu, kaki, tubuh dan lain sebagainya. Selain itu juga terdapat kontes dari kelas ekstrem yang diukur berdasarkan berat badan domba. Para peserta yang dating dari berbagai kota ini akan memperebutkan hadiah dengan total Rp35 juta. 

Dalam kesempatan tersebut hadir Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat. Ia  menyebut dombos yang merupakan domba asli Wonosobo ini lahir di Desa Menjer. Ia berpesan kepada masyarakat yang hadir dimana mnayoritas merupakan warga Menjer, untuk terus melestarikan keberadaan dombos. 

Menurutnya sebagai masyarakat Wonosobo harus ikut serta mengembangbiakkan dombos. Jangan sampai jumlah dombos di Wonosobo kalah dengan wilayah lain. Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada peserta yang datang dari luar kota. Dengan adanya kontes ini ia berharap semakin memperbanyak dombos dan memperkenalkan Wonosobo kepada masyarakat lebih luas. 

Sementara itu Ketua Paguyuban Peternak Dombos, Fajri mengaku tahun ini jumlah peserta terbanyak dari kontes domba tahun-tahun sebelumnya. Ia mengaku sangat terharu melihat antusias masyarakat baik itu dari Wonosobo maupun di luar kota. 

Berbeda dengan Kontes Kambing Kaligesing, Kontes Dombos ini baru ada di Wonosobo. Sehingga melihat antusias yang tinggi menjadi prestasi tersendiri terhadap ia dan tim. 

Lebih lanjut Fajri menyebut domba terbaik yang berhasil menjadi juara dalam dapat dihargai sampai dengan Rp100 juta 
 untuk satu ekornya. Ia harap kontes ini dapat menaikkan nilai jual dombos dan tentu menambah ketertarikan masyarakat untuk ternak dombos. (FAZ)


Dilihat : 17 kali.
© 2023 DISKOMINFO by Isa Maulana Tantra